Intip 6 Manfaat Makan Buah Tomat yang Bikin Kamu Penasaran – E-Journal

Journal


manfaat makan buah tomat

Tomat (Solanum lycopersicum) adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tomat mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan, termasuk likopen, vitamin C, dan potasium.

Likopen adalah antioksidan kuat yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan paru-paru. Vitamin C penting untuk kesehatan kekebalan tubuh dan kulit, sementara potasium membantu mengatur tekanan darah. Selain itu, tomat juga merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Manfaat makan tomat sangat banyak, sehingga sangat disarankan untuk mengonsumsi tomat secara teratur. Tomat dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti dimakan segar, dimasak, atau diolah menjadi jus atau saus. Dengan mengonsumsi tomat secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit.

Manfaat Makan Buah Tomat

Buah tomat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Berikut adalah 6 manfaat utama makan buah tomat:

  • Menurunkan risiko kanker
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Memperkuat tulang
  • Meningkatkan kesehatan kulit
  • Melindungi mata
  • Meningkatkan pencernaan

Selain manfaat di atas, buah tomat juga dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi kognitif. Dengan mengonsumsi buah tomat secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit.

Menurunkan risiko kanker

Buah tomat mengandung antioksidan kuat yang disebut likopen. Likopen telah terbukti dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, paru-paru, dan perut.

  • Likopen bekerja dengan cara melindungi sel-sel dari kerusakan DNA. Kerusakan DNA dapat menyebabkan kanker jika tidak diperbaiki. Likopen juga membantu mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko kanker lainnya.
  • Studi telah menunjukkan bahwa pria yang makan tomat secara teratur memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah. Sebuah studi menemukan bahwa pria yang makan lebih dari 10 porsi tomat seminggu memiliki risiko kanker prostat 18% lebih rendah daripada pria yang makan kurang dari 2 porsi tomat seminggu.
  • Studi lain menemukan bahwa wanita yang makan tomat secara teratur memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih rendah. Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang makan lebih dari 5 porsi tomat seminggu memiliki risiko kanker paru-paru 22% lebih rendah daripada wanita yang makan kurang dari 1 porsi tomat seminggu.

Mengonsumsi buah tomat secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker. Likopen dalam tomat adalah antioksidan kuat yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan DNA dan mengurangi peradangan.

Meningkatkan kesehatan jantung

Buah tomat mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, seperti potasium, vitamin C, dan serat.

Kalium membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan pencernaan, yang keduanya penting untuk kesehatan jantung.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan tomat secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan lebih dari 5 porsi tomat seminggu memiliki risiko penyakit jantung 29% lebih rendah daripada orang yang makan kurang dari 1 porsi tomat seminggu.

Studi lain menemukan bahwa makan tomat secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan 2 tomat sehari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) rata-rata 5 mmHg.

Makan tomat secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan berbagai cara. Tomat mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi jantung, dan beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan tomat secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Memperkuat tulang

Buah tomat mengandung vitamin K dan kalsium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Vitamin K membantu tubuh menyerap kalsium, sedangkan kalsium adalah mineral utama yang menyusun tulang.

  • Vitamin K juga membantu mencegah pengeroposan tulang, yaitu kondisi di mana kepadatan tulang berkurang dan tulang menjadi lemah. Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan tinggi vitamin K memiliki risiko patah tulang pinggul yang lebih rendah.
  • Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Kalsium juga membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Dengan mengonsumsi buah tomat secara teratur, Anda dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.

Meningkatkan Kesehatan Kulit

Buah tomat mengandung vitamin C dan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penuaan dini, keriput, dan masalah kulit lainnya.

Selain itu, buah tomat juga mengandung likopen, antioksidan kuat yang telah terbukti dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit. Likopen bekerja dengan cara menyerap sinar ultraviolet (UV) dari matahari dan mencegahnya merusak sel-sel kulit.

Dengan mengonsumsi buah tomat secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit Anda dan mengurangi risiko masalah kulit seperti penuaan dini, keriput, dan kanker kulit.

Melindungi mata

Buah tomat mengandung vitamin A dan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin A adalah nutrisi penting untuk penglihatan yang baik, terutama dalam kondisi cahaya redup. Antioksidan dalam tomat, seperti likopen dan lutein, membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan masalah mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Studi telah menunjukkan bahwa orang yang makan banyak buah dan sayuran yang kaya vitamin A dan antioksidan memiliki risiko lebih rendah terkena masalah mata. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan lebih dari 3 porsi buah dan sayuran kaya vitamin A setiap hari memiliki risiko katarak 25% lebih rendah daripada orang yang makan kurang dari 1 porsi buah dan sayuran kaya vitamin A setiap hari.

Studi lain menemukan bahwa orang yang makan makanan tinggi antioksidan memiliki risiko lebih rendah terkena degenerasi makula. Degenerasi makula adalah kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua. Studi ini menemukan bahwa orang yang makan makanan tinggi antioksidan memiliki risiko degenerasi makula 35% lebih rendah daripada orang yang makan makanan rendah antioksidan.

Dengan mengonsumsi buah tomat secara teratur, Anda dapat membantu melindungi mata Anda dari kerusakan dan mengurangi risiko masalah mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Meningkatkan pencernaan

Buah tomat merupakan sumber serat yang baik, nutrisi penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

  • Serat juga membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan kolesterol. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak serat memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang lebih rendah daripada orang yang makan lebih sedikit serat.
  • Selain itu, serat juga membantu kita merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu kita mengontrol berat badan. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak serat cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah daripada orang yang makan lebih sedikit serat.

Dengan mengonsumsi buah tomat secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan Anda dan mengurangi risiko sembelit, kadar gula darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan obesitas.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat makan buah tomat:

Apakah benar buah tomat dapat membantu menurunkan risiko kanker?

Ya, buah tomat mengandung antioksidan kuat yang disebut likopen, yang telah terbukti dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan paru-paru.

Apakah buah tomat baik untuk kesehatan jantung?

Ya, buah tomat mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, seperti potasium, vitamin C, dan serat. Nutrisi ini dapat membantu mengatur tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

Apakah buah tomat dapat membantu meningkatkan kesehatan mata?

Ya, buah tomat mengandung vitamin A dan antioksidan yang penting untuk kesehatan mata. Nutrisi ini dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar matahari, sehingga dapat mengurangi risiko masalah mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Apakah buah tomat dapat membantu menurunkan berat badan?

Buah tomat mengandung sedikit kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Namun, mengonsumsi buah tomat saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan. Dibutuhkan pola makan yang sehat dan seimbang serta olahraga teratur untuk menurunkan berat badan secara efektif.

Secara keseluruhan, buah tomat adalah makanan yang sangat bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi buah tomat secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit.

Tips untuk mengonsumsi buah tomat:

Tips Mengonsumsi Buah Tomat

Buah tomat adalah makanan yang sangat bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah tomat:

Tip 1: Pilih tomat yang matang dan segar
Tomat yang matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan tomat yang masih mentah atau terlalu matang. Pilih tomat yang berwarna merah cerah, terasa berat di tangan, dan tidak memiliki memar atau bintik-bintik hitam.

Tip 2: Cuci tomat sebelum dikonsumsi
Meskipun tomat biasanya dimakan dengan kulitnya, penting untuk mencuci tomat terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran atau pestisida yang mungkin menempel pada kulitnya. Cuci tomat di bawah air mengalir dan gosok perlahan dengan sikat lembut.

Tip 3: Konsumsi tomat bersama dengan lemak sehat
Likopen, antioksidan utama dalam tomat, lebih mudah diserap oleh tubuh ketika dikonsumsi bersama dengan lemak sehat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi tomat bersama dengan makanan yang mengandung lemak sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, atau kacang-kacangan.

Tip 4: Masak tomat dengan benar
Memasak tomat dapat meningkatkan kandungan likopennya. Namun, penting untuk memasak tomat dengan benar untuk menghindari hilangnya nutrisi. Masak tomat pada suhu rendah dan dalam waktu yang singkat, seperti menumis atau memanggang.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengonsumsi buah tomat dengan cara yang sehat dan mendapatkan manfaat maksimal dari buah yang luar biasa ini.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat makan buah tomat telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health pada tahun 2002. Studi ini menemukan bahwa pria yang makan lebih dari 10 porsi tomat seminggu memiliki risiko kanker prostat 18% lebih rendah dibandingkan pria yang makan kurang dari 2 porsi tomat seminggu.

Studi lain yang dilakukan oleh University of California, Berkeley pada tahun 2004 menemukan bahwa makan tomat secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah. Studi ini menemukan bahwa orang yang makan 2 tomat sehari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) rata-rata 5 mmHg.

Meskipun ada beberapa perdebatan mengenai metodologi dan temuan dari beberapa studi, secara keseluruhan bukti ilmiah menunjukkan bahwa makan buah tomat memiliki banyak manfaat kesehatan. Penting untuk mengkritisi bukti secara kritis dan mempertimbangkan kualitas dan kekuatan studi sebelum menarik kesimpulan.

Dengan memahami bukti ilmiah mengenai manfaat makan buah tomat, kita dapat membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana memasukkan buah ini ke dalam makanan kita untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kita.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru