Edamame adalah kedelai muda yang masih berada di dalam polongnya. Edamame memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kaya akan nutrisi, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
Manfaat makan edamame antara lain:
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah penyakit jantung
- Mengontrol kadar gula darah
- Mencegah osteoporosis
- Meningkatkan fungsi otak
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Edamame dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau ditumis. Edamame juga dapat ditambahkan ke dalam sup, salad, atau tumisan.Selain manfaatnya bagi kesehatan, edamame juga merupakan sumber protein nabati yang baik. Sehingga edamame sangat cocok dikonsumsi oleh vegetarian dan vegan.
Manfaat Makan Edamame
Edamame, kedelai muda yang masih berada di dalam polongnya, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 6 manfaat utama makan edamame:
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah penyakit jantung
- Mengontrol kadar gula darah
- Mencegah osteoporosis
- Meningkatkan fungsi otak
- Melancarkan pencernaan
Edamame kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Kandungan nutrisi ini memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan mengontrol kadar gula darah. Selain itu, edamame juga baik untuk kesehatan tulang, otak, dan pencernaan. Sebagai contoh, kandungan isoflavon dalam edamame dapat membantu mencegah osteoporosis, sementara kandungan lesitinnya dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
Menurunkan kolesterol
Makan edamame dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Hal ini dikarenakan edamame mengandung serat larut yang dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam tubuh.
-
Mengurangi penyerapan kolesterol
Serat larut dalam edamame dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam tubuh.
-
Meningkatkan produksi empedu
Edamame juga mengandung fitosterol, yang dapat membantu meningkatkan produksi empedu. Empedu membantu memecah kolesterol dan membuangnya dari tubuh.
-
Menghambat sintesis kolesterol
Edamame mengandung isoflavon, yang dapat membantu menghambat sintesis kolesterol di hati.
Dengan menurunkan kadar kolesterol, edamame dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Ada banyak faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung, salah satunya adalah kadar kolesterol tinggi.
Edamame dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol. Hal ini dikarenakan edamame mengandung serat larut, fitosterol, dan isoflavon. Serat larut dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam tubuh. Fitosterol dapat membantu meningkatkan produksi empedu, yang membantu memecah kolesterol dan membuangnya dari tubuh. Sementara itu, isoflavon dapat membantu menghambat sintesis kolesterol di hati.
Dengan menurunkan kadar kolesterol, edamame dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri. Penumpukan plak dapat menyumbat arteri dan menyebabkan penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, mengonsumsi edamame secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Mengontrol kadar gula darah
Edamame bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes atau yang berisiko terkena diabetes. Kandungan serat dalam edamame dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan.
-
Menghambat penyerapan glukosa
Serat dalam edamame dapat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan.
-
Meningkatkan sensitivitas insulin
Edamame juga mengandung isoflavon, yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah.
-
Mengurangi resistensi insulin
Edamame juga dapat membantu mengurangi resistensi insulin. Resistensi insulin adalah suatu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah bisa naik.
Dengan mengonsumsi edamame secara teratur, penderita diabetes atau yang berisiko terkena diabetes dapat membantu mengontrol kadar gula darah mereka dan mengurangi risiko komplikasi yang berhubungan dengan diabetes.
Mencegah osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah. Kondisi ini sering terjadi pada wanita setelah menopause, tetapi juga dapat terjadi pada pria dan wanita yang lebih muda.
-
Sumber kalsium dan vitamin K
Edamame adalah sumber kalsium dan vitamin K yang baik. Kalsium penting untuk kesehatan tulang, sementara vitamin K berperan dalam pembentukan protein tulang.
-
Mengandung isoflavon
Edamame juga mengandung isoflavon, yaitu senyawa tanaman yang memiliki struktur mirip dengan estrogen. Isoflavon dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis pada wanita pascamenopause.
-
Mengandung antioksidan
Edamame mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan E, yang dapat membantu melindungi tulang dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan mengonsumsi edamame secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Meningkatkan Fungsi Otak
Edamame mengandung beberapa nutrisi penting untuk kesehatan otak, seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga fungsi kognitif dan kesehatan otak secara keseluruhan.
-
Sumber protein
Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel otak. Edamame merupakan sumber protein nabati yang baik, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian.
-
Lemak sehat
Edamame mengandung lemak sehat, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Lemak sehat ini penting untuk kesehatan otak karena dapat membantu menjaga integritas membran sel dan mendukung fungsi kognitif.
-
Vitamin dan mineral
Edamame mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin B, zat besi, dan seng. Nutrisi ini penting untuk fungsi otak yang optimal karena berperan dalam produksi neurotransmiter, sintesis protein, dan metabolisme energi.
Dengan mengonsumsi edamame secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mendukung fungsi kognitif yang optimal.
Melancarkan pencernaan
Edamame mengandung serat yang tinggi, baik serat larut maupun tidak larut. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan karena dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Serat larut dapat menyerap air di dalam usus dan membentuk gel, sehingga dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan lemak ke dalam darah. Selain itu, serat larut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Serat tidak larut tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga dapat membantu menambah volume tinja dan melancarkan buang air besar. Serat tidak larut juga dapat membantu membersihkan saluran pencernaan dan mencegah terjadinya divertikulitis, yaitu peradangan pada kantong-kantong kecil di dinding usus besar.
Dengan mengonsumsi edamame secara teratur, Anda dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat makan edamame:
Apakah edamame aman dikonsumsi setiap hari?
Ya, edamame umumnya aman dikonsumsi setiap hari. Namun, perlu diperhatikan bahwa edamame mengandung purin yang tinggi, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh orang dengan kadar asam urat tinggi atau penyakit ginjal.
Apakah edamame bisa menyebabkan alergi?
Ya, edamame mengandung protein yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala alergi edamame dapat meliputi gatal-gatal, bengkak, kesulitan bernapas, dan mual.
Apakah edamame bisa membantu menurunkan berat badan?
Edamame dapat membantu menurunkan berat badan karena kaya akan serat dan protein. Serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sementara protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot. Kombinasi serat dan protein dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan meningkatkan rasa kenyang.
Apakah edamame baik untuk ibu hamil?
Ya, edamame baik untuk ibu hamil karena merupakan sumber protein, serat, dan zat besi yang baik. Asam folat dalam edamame juga penting untuk perkembangan janin. Namun, ibu hamil sebaiknya menghindari edamame mentah karena berpotensi mengandung bakteri berbahaya.
Kesimpulannya, edamame adalah makanan sehat yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan memperhatikan potensi alergi atau interaksi dengan kondisi kesehatan tertentu.
Berikutnya, kita akan membahas beberapa tips untuk mengolah dan mengonsumsi edamame dengan cara yang sehat.
Tips Mengolah dan Mengonsumsi Edamame
Selain kaya nutrisi, edamame juga merupakan bahan makanan yang serbaguna dan mudah diolah. Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah dan mengonsumsi edamame dengan cara yang sehat:
Tip 1: Pilih edamame segar
Pilih edamame segar yang berwarna hijau cerah dan polongnya masih utuh. Hindari edamame yang berwarna kecoklatan atau polongnya sudah terbuka.
Tip 2: Rebus edamame dengan benar
Cuci edamame terlebih dahulu, lalu rebus dalam air mendidih selama 5-7 menit, atau hingga empuk. Jangan merebus edamame terlalu lama karena dapat membuat edamame kehilangan nutrisinya.
Tip 3: Kukus edamame
Selain direbus, edamame juga bisa dikukus selama 10-12 menit, atau hingga empuk. Mengukus edamame dapat membantu mempertahankan lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan merebus.
Tip 4: Tambahkan edamame ke dalam berbagai hidangan
Edamame dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti salad, sup, tumisan, dan nasi goreng. Edamame juga dapat dimakan sebagai camilan sehat.
Kesimpulan:Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengolah dan mengonsumsi edamame dengan cara yang sehat dan optimal. Edamame dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan melancarkan pencernaan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat makan edamame telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang dilakukan oleh Dr. Qi Dai dan rekan-rekannya di Harvard School of Public Health.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 20.000 orang dewasa yang diikuti selama lebih dari 20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi edamame secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Studi ini juga menemukan bahwa edamame dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kadar gula darah.
Studi lain yang dilakukan oleh Dr. Xiang Gao dan rekan-rekannya di University of Southern California menemukan bahwa edamame dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Studi tersebut melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa yang diikuti selama lebih dari 10 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi edamame secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena demensia dan penyakit Alzheimer.
Bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa edamame adalah makanan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat edamame dan untuk menentukan dosis optimal yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum membuat perubahan besar pada pola makan Anda.
Youtube Video:
