Brem, makanan tradisional khas Madiun ini terbuat dari sari tape yang difermentasi dan dikeringkan. Brem memiliki rasa yang manis dan legit, serta tekstur yang renyah. Selain enak, ternyata brem juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Salah satu manfaat makan brem adalah dapat melancarkan pencernaan. Brem mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, brem juga mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Selain melancarkan pencernaan, brem juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Brem mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, brem juga mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia.
manfaat makan brem
Brem memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah 6 manfaat utama makan brem:
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mencegah anemia
- Menjaga kesehatan tulang
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan risiko penyakit jantung
Selain 6 manfaat utama tersebut, brem juga bermanfaat untuk:
- Meningkatkan nafsu makan
- Mengatasi kelelahan
- Meningkatkan kualitas tidur
- Mencegah penuaan dini
Brem merupakan makanan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Brem dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Melancarkan pencernaan
Salah satu manfaat utama makan brem adalah dapat melancarkan pencernaan. Brem mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, brem juga mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Pencernaan yang lancar sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Pencernaan yang lancar membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan dan membuang limbah dengan benar. Pencernaan yang tidak lancar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sembelit, diare, dan kembung.
Makan brem secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah masalah pencernaan. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Daya tahan tubuh yang kuat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Ada banyak cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya adalah dengan makan makanan yang sehat dan bergizi.
-
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Vitamin C juga membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi. Brem mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Antioksidan
Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis. Brem mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit kronis.
-
Zat besi
Zat besi adalah mineral penting yang berperan penting dalam produksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Brem mengandung zat besi yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah anemia.
Makan brem secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan sel darah merah yang sehat dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing.
-
Kekurangan zat besi
Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Brem mengandung zat besi yang tinggi, sehingga dapat membantu mencegah anemia.
-
Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 adalah vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia. Brem tidak mengandung vitamin B12, tetapi dapat dikonsumsi bersama dengan makanan yang mengandung vitamin B12 untuk mencegah anemia.
-
Kekurangan asam folat
Asam folat adalah vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia. Brem tidak mengandung asam folat, tetapi dapat dikonsumsi bersama dengan makanan yang mengandung asam folat untuk mencegah anemia.
Makan brem secara teratur dapat membantu mencegah anemia. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Menjaga kesehatan tulang
Tulang adalah jaringan keras yang menyusun kerangka tubuh. Tulang berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam, memberikan dukungan dan gerakan, serta menyimpan mineral. Kesehatan tulang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
-
Sumber kalsium
Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang. Brem mengandung kalsium yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
-
Sumber fosfor
Fosfor adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang. Brem mengandung fosfor yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
-
Sumber vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium. Brem tidak mengandung vitamin D, tetapi dapat dikonsumsi bersama dengan makanan yang mengandung vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
-
Sumber protein
Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang. Brem mengandung protein yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Makan brem secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Menurunkan tekanan darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah berada pada tingkat yang tidak normal. Hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
-
Kaya kalium
Kalium adalah mineral yang membantu mengatur tekanan darah. Brem mengandung kalium yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Rendah natrium
Natrium adalah mineral yang dapat meningkatkan tekanan darah. Brem mengandung natrium yang rendah, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Sumber serat
Serat membantu menurunkan tekanan darah dengan menyerap kolesterol dan asam empedu di usus. Brem mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Sumber antioksidan
Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Brem mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung.
Makan brem secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit jantung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas. Salah satu cara untuk menurunkan risiko penyakit jantung adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Brem mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, seperti kalium, serat, dan antioksidan. Kalium membantu mengatur tekanan darah, serat membantu menurunkan kadar kolesterol, dan antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Dengan mengonsumsi brem secara teratur, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, brem juga rendah natrium. Natrium dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga dengan mengonsumsi makanan yang rendah natrium, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Brem juga merupakan sumber protein yang baik. Protein membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Dengan segala manfaatnya untuk kesehatan jantung, brem dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang manfaat makan brem:
Apakah brem aman dikonsumsi setiap hari?
Ya, brem aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar. Brem mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti kalium, serat, dan antioksidan.
Apakah brem dapat menyebabkan kenaikan berat badan?
Tidak, brem tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Brem merupakan makanan yang rendah kalori dan lemak.
Apakah brem cocok untuk penderita diabetes?
Ya, brem cocok untuk penderita diabetes. Brem memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Bagaimana cara mengonsumsi brem?
Brem dapat dikonsumsi langsung sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Brem dapat ditambahkan ke dalam oatmeal, yogurt, atau smoothie. Brem juga dapat digunakan sebagai topping untuk es krim atau kue.
Brem merupakan makanan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Brem dapat dikonsumsi secara teratur untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
Untuk informasi lebih lanjut tentang manfaat makan brem, silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Tips Mengonsumsi Brem
Brem merupakan makanan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Namun, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar dapat memperoleh manfaat brem secara maksimal.
Tip 1: Konsumsilah brem secukupnya
Meskipun brem memiliki banyak manfaat kesehatan, namun sebaiknya dikonsumsi secukupnya. Konsumsi brem yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare atau perut kembung.
Tip 2: Pilihlah brem yang berkualitas baik
Pilihlah brem yang terbuat dari bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan pengawet atau pemanis buatan. Brem yang berkualitas baik biasanya berwarna kuning kecoklatan dan memiliki tekstur yang renyah.
Tip 3: Konsumsilah brem bersama dengan makanan lain
Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Konsumsilah brem bersama dengan makanan lain yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, atau yogurt. Hal ini akan membantu memperlambat penyerapan gula dan mencegah lonjakan kadar gula darah.
Tip 4: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi brem
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau penyakit jantung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi brem. Dokter akan dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat brem secara maksimal dan terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat makan brem telah didukung oleh beberapa penelitian ilmiah. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa brem dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya menemukan bahwa brem memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Selain itu, brem juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan tulang.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa penelitian tentang manfaat makan brem masih terbatas. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat brem dan menentukan dosis yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi brem, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dokter akan dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Youtube Video:
