Buah cermai belanda, atau yang dikenal juga dengan nama ilmiah Phyllanthus acidus, merupakan tanaman yang banyak ditemui di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini memiliki rasa asam yang khas dan kaya akan berbagai nutrisi penting, sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Beberapa manfaat buah cermai belanda antara lain adalah:
- Mencegah dan mengobati penyakit kuning
- Menurunkan kadar kolesterol
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menurunkan risiko kanker
Selain itu, buah cermai belanda juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit seperti demam, diare, dan masalah kulit. Buah ini juga dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan jantung.
Manfaat Buah Cermai Belanda
Buah cermai belanda memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Mencegah penyakit kuning
- Menurunkan kolesterol
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menurunkan risiko kanker
- Mengatasi demam
- Mengatasi diare
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan kulit
Buah cermai belanda dapat dikonsumsi secara langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi berbagai hidangan. Buah ini juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Manfaat buah cermai belanda telah dibuktikan oleh berbagai penelitian ilmiah.
Mencegah penyakit kuning
Penyakit kuning adalah kondisi dimana kulit dan bagian putih mata menguning akibat penumpukan bilirubin, zat kuning yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah. Penyakit kuning dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti hepatitis, sirosis hati, dan batu empedu.
-
Kandungan antioksidan
Buah cermai belanda mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan. Antioksidan ini dapat menetralisir radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel hati.
-
Meningkatkan produksi empedu
Buah cermai belanda juga dapat membantu meningkatkan produksi empedu, cairan yang membantu mencerna lemak. Empedu membantu membuang bilirubin dari tubuh, sehingga dapat mencegah penumpukan bilirubin dan penyakit kuning.
-
Sifat anti-inflamasi
Buah cermai belanda memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada hati. Peradangan pada hati dapat menyebabkan kerusakan hati dan penyakit kuning.
-
Sifat diuretik
Buah cermai belanda juga memiliki sifat diuretik, yaitu dapat membantu meningkatkan produksi urin. Hal ini dapat membantu membuang bilirubin dari tubuh melalui urin.
Dengan kandungan antioksidan, kemampuan meningkatkan produksi empedu, sifat anti-inflamasi, dan sifat diuretiknya, buah cermai belanda dapat membantu mencegah penyakit kuning dengan melindungi hati, meningkatkan pembuangan bilirubin, dan mengurangi peradangan.
Menurunkan kolesterol
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Buah cermai belanda mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, antara lain:
-
Serat pektin
Serat pektin dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah.
-
Tanin
Tanin adalah senyawa polifenol yang dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus.
-
Asam galat
Asam galat adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan produksi empedu. Empedu membantu membuang kolesterol dari tubuh.
Selain itu, buah cermai belanda juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat kolesterol tinggi. Dengan kandungan senyawa-senyawa tersebut, buah cermai belanda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Melancarkan pencernaan
Buah cermai belanda memiliki beberapa manfaat untuk melancarkan pencernaan, yaitu:
-
Kandungan serat
Buah cermai belanda mengandung serat yang tinggi, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat larut dapat menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, sehingga dapat membantu memperlambat penyerapan makanan dan membuat feses lebih lunak. Sementara itu, serat tidak larut dapat membantu mempercepat pergerakan makanan di saluran pencernaan, sehingga dapat mencegah konstipasi.
-
Kandungan asam
Buah cermai belanda juga mengandung asam, seperti asam sitrat dan asam malat. Asam-asam ini dapat membantu meningkatkan produksi asam lambung, sehingga dapat membantu mencerna makanan dengan lebih baik.
-
Sifat antibakteri
Buah cermai belanda memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, seperti E. coli dan Salmonella. Dengan membunuh bakteri-bakteri ini, buah cermai belanda dapat membantu mencegah diare dan masalah pencernaan lainnya.
Dengan kandungan serat, asam, dan sifat antibakterinya, buah cermai belanda dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah konstipasi, dan mengatasi masalah pencernaan lainnya.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah cermai belanda memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, antara lain:
-
Mengandung vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit autoimun. Vitamin C juga penting untuk produksi kolagen, protein yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, tulang, dan persendian.
-
Mengandung antioksidan lainnya
Selain vitamin C, buah cermai belanda juga mengandung antioksidan lain, seperti flavonoid dan tanin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Mengandung zat besi
Zat besi adalah mineral penting yang berperan dalam produksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke sel-sel kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Mengandung seng
Seng adalah mineral penting lainnya yang berperan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh. Seng membantu mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dan memproduksi antibodi, protein yang melawan infeksi.
Dengan kandungan vitamin C, antioksidan lainnya, zat besi, dan seng, buah cermai belanda dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Menurunkan risiko kanker
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa buah cermai belanda memiliki potensi untuk menurunkan risiko kanker. Hal ini berkat kandungan antioksidan, anti-inflamasi, dan sifat antikankernya.
-
Mengandung antioksidan
Buah cermai belanda mengandung antioksidan seperti vitamin C, flavonoid, dan tanin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kanker.
-
Mengandung senyawa anti-inflamasi
Buah cermai belanda juga mengandung senyawa anti-inflamasi seperti asam galat dan quercetin. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko beberapa jenis kanker.
-
Mengandung senyawa antikanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah cermai belanda mengandung senyawa antikanker yang disebut phyllanthin. Senyawa ini dapat membantu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat buah cermai belanda dalam menurunkan risiko kanker, penelitian yang ada menunjukkan bahwa buah ini berpotensi menjadi makanan pencegah kanker yang efektif.
Mengatasi demam
Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh meningkat di atas suhu normal. Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, peradangan, atau penyakit tertentu. Demam dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti menggigil, sakit kepala, dan kelelahan.
Buah cermai belanda memiliki sifat antipiretik, yaitu dapat membantu menurunkan demam. Sifat antipiretik ini disebabkan oleh kandungan senyawa tertentu dalam buah cermai belanda, seperti asam galat dan quercetin. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan demam.
Selain itu, buah cermai belanda juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan yang menjadi penyebab demam. Sifat anti-inflamasi ini disebabkan oleh kandungan flavonoid dan tanin dalam buah cermai belanda.
Dengan kandungan senyawa antipiretik dan anti-inflamasi tersebut, buah cermai belanda dapat membantu menurunkan demam dan meredakan gejala-gejala yang menyertainya.
Mengatasi Diare
Diare adalah kondisi dimana feses menjadi lebih encer dan lebih sering dari biasanya. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit, serta keracunan makanan. Diare dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan kekurangan nutrisi.
Buah cermai belanda memiliki sifat astringen, yaitu dapat membantu mengencangkan feses dan mengurangi frekuensi buang air besar. Sifat astringen ini disebabkan oleh kandungan tanin dalam buah cermai belanda. Tanin bekerja dengan mengikat air di dalam feses, sehingga feses menjadi lebih padat dan tidak mudah keluar.
Selain itu, buah cermai belanda juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab diare. Sifat antibakteri dan antivirus ini disebabkan oleh kandungan flavonoid dan asam galat dalam buah cermai belanda.
Dengan kandungan tanin, flavonoid, dan asam galat tersebut, buah cermai belanda dapat membantu mengatasi diare dengan mengencangkan feses, membunuh bakteri dan virus penyebab diare, serta mencegah dehidrasi.
Tips Mengonsumsi Buah Cermai Belanda
Buah cermai belanda memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun perlu dikonsumsi dengan cara yang tepat agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal. Berikut adalah beberapa tips mengonsumsi buah cermai belanda:
Tip 1: Konsumsi secara langsung
Cara paling sederhana untuk mengonsumsi buah cermai belanda adalah dengan memakannya secara langsung. Buah cermai belanda dapat dimakan sebagai camilan atau dijadikan campuran salad buah.
Tip 2: Buat jus buah cermai belanda
Jus buah cermai belanda dapat dibuat dengan cara menghaluskan buah cermai belanda dengan air menggunakan blender. Jus buah cermai belanda dapat diminum langsung atau dicampur dengan jus buah lainnya.
Tip 3: Olah menjadi masakan
Buah cermai belanda juga dapat diolah menjadi berbagai masakan, seperti asinan, rujak, atau sambal. Buah cermai belanda dapat memberikan rasa asam yang menyegarkan pada masakan.
Tip 4: Gunakan sebagai obat tradisional
Buah cermai belanda juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti demam, diare, dan masalah kulit. Buah cermai belanda dapat digunakan secara topikal atau diminum sebagai obat herbal.
Dengan mengonsumsi buah cermai belanda secara tepat, Anda dapat merasakan berbagai manfaatnya bagi kesehatan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat buah cermai belanda telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan bahwa ekstrak buah cermai belanda memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan bahwa buah cermai belanda efektif dalam menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang diberi makan makanan tinggi kolesterol. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga (Unair) menunjukkan bahwa buah cermai belanda memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Meskipun penelitian-penelitian tersebut memberikan bukti yang menjanjikan tentang manfaat buah cermai belanda, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut pada manusia. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa manfaat buah cermai belanda dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis buah, dosis, dan kondisi kesehatan individu.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum mengonsumsi buah cermai belanda sebagai obat.