Banyak yang Belum Tau, Inilah 10 Manfaat Air Rebusan Beras yang Bikin Penasaran

Iman Ibrahim


manfaat air rebusan beras

Air rebusan beras adalah cairan yang dihasilkan dari perebusan beras dalam air. Air ini memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung nutrisi dan mineral penting, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin B, dan mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium.

Air rebusan beras telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, seperti diare, sembelit, dan masalah pencernaan lainnya. Air ini juga dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan kulit.

Beberapa manfaat spesifik dari air rebusan beras antara lain:

  • Membantu melancarkan pencernaan
  • Mencegah diare dan sembelit
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan kesehatan kulit
  • Mencegah batu ginjal
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Membantu menurunkan berat badan

Untuk mendapatkan manfaat air rebusan beras, Anda bisa merebus 1/2 cangkir beras dalam 4 cangkir air selama 15-20 menit. Setelah itu, saring airnya dan minumlah selagi hangat.

Manfaat Air Rebusan Beras

Air rebusan beras memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung nutrisi dan mineral penting, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin B, dan mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium. Manfaat utama air rebusan beras antara lain:

  • Melancarkan pencernaan
  • Mencegah diare
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi peradangan
  • Menyehatkan kulit
  • Mencegah batu ginjal
  • Menyehatkan jantung
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Meningkatkan produksi ASI
  • Mencegah infeksi saluran kemih

Selain manfaat di atas, air rebusan beras juga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan lainnya, seperti demam, batuk, dan pilek. Air ini juga dapat digunakan sebagai obat kumur alami untuk mengatasi masalah kesehatan mulut, seperti sariawan dan bau mulut.

Untuk mendapatkan manfaat air rebusan beras, Anda bisa merebus 1/2 cangkir beras dalam 4 cangkir air selama 15-20 menit. Setelah itu, saring airnya dan minumlah selagi hangat. Anda bisa menambahkan sedikit madu atau gula untuk menambah rasa.

Melancarkan pencernaan

Air rebusan beras dapat membantu melancarkan pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Serat merupakan bagian dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.

  • Membantu pergerakan usus

    Serat dalam air rebusan beras dapat membantu melancarkan pergerakan usus, sehingga dapat mencegah dan mengatasi sembelit.

  • Menyerap air

    Serat juga dapat menyerap air, sehingga dapat membantu membentuk tinja yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

  • Membantu pertumbuhan bakteri baik

    Serat dalam air rebusan beras dapat membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sehingga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

  • Mencegah peradangan

    Air rebusan beras juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.

Dengan melancarkan pencernaan, air rebusan beras dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti perut kembung, kram perut, dan diare.

Mencegah diare

Air rebusan beras dapat membantu mencegah diare karena mengandung pati yang tinggi. Pati adalah karbohidrat kompleks yang dapat membantu menyerap air dan mengikat tinja, sehingga dapat mencegah diare.

  • Menyerap air

    Pati dalam air rebusan beras dapat menyerap air, sehingga dapat membantu mengentalkan tinja dan mencegah diare.

  • Mengikat tinja

    Pati juga dapat mengikat tinja, sehingga dapat membantu membentuk tinja yang lebih padat dan tidak mudah encer.

  • Membantu pertumbuhan bakteri baik

    Air rebusan beras juga mengandung prebiotik yang dapat membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini dapat membantu melawan bakteri jahat yang dapat menyebabkan diare.

  • Mengurangi peradangan

    Air rebusan beras juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan dapat menyebabkan diare, sehingga dengan mengurangi peradangan, air rebusan beras dapat membantu mencegah diare.

Selain itu, air rebusan beras juga dapat membantu mengatasi dehidrasi yang disebabkan oleh diare. Dehidrasi dapat memperburuk diare, sehingga dengan mengatasi dehidrasi, air rebusan beras dapat membantu mempercepat penyembuhan diare.

Menurunkan tekanan darah

Air rebusan beras mengandung kalium yang tinggi, mineral yang penting untuk mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Dengan menurunkan tekanan darah, air rebusan beras dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tersebut.

Selain itu, air rebusan beras juga dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan, yang merupakan faktor pemicu tekanan darah tinggi. Air rebusan beras mengandung magnesium, mineral yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf.

Untuk mendapatkan manfaat air rebusan beras dalam menurunkan tekanan darah, Anda bisa mengonsumsinya secara teratur. Anda bisa merebus 1/2 cangkir beras dalam 4 cangkir air selama 15-20 menit. Setelah itu, saring airnya dan minumlah selagi hangat. Anda bisa menambahkan sedikit madu atau gula untuk menambah rasa.

Mengurangi peradangan

Air rebusan beras memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

  • Mengandung antioksidan

    Air rebusan beras mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan asam ferulat, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan.

  • Menghambat produksi sitokin pro-inflamasi

    Air rebusan beras juga dapat menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, seperti interleukin-6 (IL-6) dan tumor necrosis factor-alpha (TNF-), yang berperan dalam peradangan.

  • Meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi

    Selain menghambat sitokin pro-inflamasi, air rebusan beras juga dapat meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi, seperti interleukin-10 (IL-10), yang membantu mengurangi peradangan.

  • Membantu memperbaiki kerusakan sel

    Antioksidan dalam air rebusan beras dapat membantu memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh peradangan.

Dengan mengurangi peradangan, air rebusan beras dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyakit autoimun.

Menyehatkan kulit

Air rebusan beras memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, di antaranya:

  • Melembapkan kulit

    Air rebusan beras mengandung pati yang berfungsi sebagai humektan, yaitu zat yang dapat menarik dan menahan air pada kulit. Dengan demikian, air rebusan beras dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering.

  • Mencerahkan kulit

    Air rebusan beras mengandung vitamin B dan antioksidan yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi. Antioksidan dalam air rebusan beras juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Mengurangi peradangan

    Air rebusan beras memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan pada kulit dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

  • Meremajakan kulit

    Air rebusan beras mengandung asam ferulic, antioksidan yang dapat membantu meremajakan kulit. Asam ferulic dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin, dua protein yang penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

Dengan menggunakan air rebusan beras secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda dan membuatnya tampak lebih cerah, lembap, dan awet muda.

Mencegah batu ginjal

Air rebusan beras dapat membantu mencegah batu ginjal karena mengandung inositol, senyawa yang dapat menghambat pembentukan kristal kalsium oksalat, jenis kristal yang paling umum ditemukan pada batu ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika kadar kalsium dan oksalat dalam urin terlalu tinggi. Kalsium adalah mineral yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sedangkan oksalat adalah zat yang ditemukan dalam beberapa makanan, seperti bayam, kacang-kacangan, dan cokelat.

Ketika kadar kalsium dan oksalat dalam urin terlalu tinggi, kedua zat tersebut dapat membentuk kristal yang dapat bergabung dan membentuk batu ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri hebat ketika melewati saluran kemih.

Air rebusan beras dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan mengikat oksalat dalam urin dan mencegahnya bergabung dengan kalsium untuk membentuk kristal.

Selain itu, air rebusan beras juga dapat membantu meningkatkan volume urin, yang dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Untuk mendapatkan manfaat air rebusan beras dalam mencegah batu ginjal, Anda dapat mengonsumsinya secara teratur. Anda bisa merebus 1/2 cangkir beras dalam 4 cangkir air selama 15-20 menit. Setelah itu, saring airnya dan minumlah selagi hangat. Anda bisa menambahkan sedikit madu atau gula untuk menambah rasa.

Menyehatkan jantung

Air rebusan beras dapat membantu menyehatkan jantung karena mengandung serat, antioksidan, dan mineral seperti kalium dan magnesium.

Serat dalam air rebusan beras dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyakit jantung.

Antioksidan dalam air rebusan beras dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel jantung.

Kalium dalam air rebusan beras dapat membantu mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Magnesium dalam air rebusan beras dapat membantu menjaga kesehatan otot jantung. Magnesium juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Dengan mengonsumsi air rebusan beras secara teratur, Anda dapat membantu menyehatkan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Tips Mengonsumsi Air Rebusan Beras

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengonsumsi air rebusan beras agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal:

Tips 1: Gunakan beras merah atau beras hitam
Beras merah dan beras hitam mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan beras putih, sehingga air rebusannya juga lebih kaya nutrisi.

Tips 2: Rebus beras dengan takaran yang tepat
Untuk mendapatkan air rebusan beras yang kaya nutrisi, gunakan takaran 1/2 cangkir beras untuk 4 cangkir air.

Tips 3: Minum air rebusan beras selagi hangat
Air rebusan beras yang diminum selagi hangat lebih mudah diserap oleh tubuh dan memberikan manfaat yang lebih cepat.

Tips 4: Konsumsi air rebusan beras secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat air rebusan beras secara maksimal, konsumsilah secara teratur, misalnya satu gelas setiap hari.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengonsumsi air rebusan beras dengan benar dan mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Air rebusan beras telah digunakan secara tradisional selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit. Namun, baru dalam beberapa tahun terakhir bukti ilmiah mulai mendukung manfaat kesehatannya.

Salah satu studi yang paling komprehensif tentang air rebusan beras diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry pada tahun 2019. Studi ini menemukan bahwa air rebusan beras mengandung berbagai antioksidan, termasuk flavonoid dan asam fenolik. Antioksidan ini telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2015 menemukan bahwa air rebusan beras dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyakit jantung.

Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan air rebusan beras, bukti yang ada menunjukkan bahwa air ini memiliki potensi untuk menjadi pengobatan alami yang efektif untuk berbagai penyakit.

Penting untuk dicatat bahwa air rebusan beras tidak boleh digunakan sebagai pengganti obat yang diresepkan dokter. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi air rebusan beras atau suplemen kesehatan lainnya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru