Jarang Diketahui, Ini 10 Manfaat Buah Maja yang Bikin Penasaran

Iman Ibrahim


manfaat buah maja

Buah maja atau Aegle marmelos adalah buah yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, serat, dan antioksidan.

Salah satu manfaat utama buah maja adalah kemampuannya menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini karena buah maja mengandung serat pektin yang dapat mengikat kolesterol jahat di saluran pencernaan dan membuangnya bersama feses. Selain itu, buah maja juga mengandung antioksidan flavonoid yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain bermanfaat untuk kesehatan jantung, buah maja juga memiliki banyak manfaat lain, seperti:

  • Menjaga kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi
  • Meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C dan antioksidannya
  • Mengurangi peradangan karena kandungan antioksidannya
  • Menjaga kesehatan kulit karena kandungan vitamin C dan antioksidannya

Dengan berbagai manfaat kesehatannya, buah maja menjadi buah yang sangat baik untuk dikonsumsi secara teratur. Buah ini dapat dikonsumsi langsung, dijadikan jus, atau diolah menjadi berbagai hidangan.

manfaat buah maja

Buah maja atau Aegle marmelos memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi penting. Berikut adalah 10 manfaat utama buah maja:

  • Menurunkan kolesterol
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Melancarkan pencernaan
  • Mengurangi peradangan
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Menyehatkan kulit
  • Mencegah kanker
  • Mengontrol kadar gula darah
  • Melindungi liver
  • Membantu menurunkan berat badan

Manfaat-manfaat tersebut didapat dari kandungan nutrisi buah maja yang kaya, antara lain vitamin C, serat, antioksidan, dan mineral. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit, sementara serat membantu melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol. Antioksidan dalam buah maja melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Selain itu, buah maja juga mengandung mineral penting seperti kalium dan magnesium yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar gula darah.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat mempersempit arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Buah maja mengandung serat pektin yang dapat mengikat kolesterol jahat (LDL) di saluran pencernaan dan membuangnya bersama feses. Selain itu, buah maja juga mengandung antioksidan flavonoid yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit jantung.

  • Serat pektin

    Serat pektin adalah jenis serat larut yang dapat mengikat kolesterol jahat (LDL) di saluran pencernaan dan membuangnya bersama feses. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit jantung.

  • Antioksidan flavonoid

    Antioksidan flavonoid adalah senyawa tanaman yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit jantung. Antioksidan flavonoid dalam buah maja dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan kandungan serat pektin dan antioksidan flavonoid, buah maja menjadi buah yang sangat baik untuk dikonsumsi bagi penderita kolesterol tinggi atau mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Buah maja mengandung banyak nutrisi yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti vitamin C, antioksidan, dan mineral. Vitamin C berperan penting dalam pembentukan sel-sel kekebalan tubuh, sementara antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Mineral seperti seng dan selenium juga penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang optimal.

  • Vitamin C

    Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam pembentukan sel-sel kekebalan tubuh. Sel-sel kekebalan tubuh ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Buah maja merupakan sumber vitamin C yang baik, dengan satu buah maja berukuran sedang mengandung sekitar 70 mg vitamin C.

  • Antioksidan

    Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan peradangan. Buah maja mengandung banyak antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol.

  • Seng

    Seng adalah mineral penting yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Seng membantu mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dan memproduksi antibodi. Buah maja mengandung seng dalam jumlah yang cukup.

  • Selenium

    Selenium adalah mineral penting lainnya yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Selenium membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Buah maja mengandung selenium dalam jumlah yang sedikit, tetapi masih dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kekebalan tubuh.

Dengan kandungan nutrisi-nutrisi tersebut, buah maja menjadi buah yang sangat baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang ingin meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Melancarkan pencernaan

Buah maja memiliki banyak manfaat untuk kesehatan pencernaan, salah satunya adalah melancarkan pencernaan. Buah maja mengandung banyak serat, terutama serat pektin, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

  • Serat pektin

    Serat pektin adalah jenis serat larut yang dapat menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan. Gel ini dapat membantu memperlambat pencernaan dan membuat feses lebih lunak, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

  • Serat tidak larut

    Selain serat pektin, buah maja juga mengandung serat tidak larut. Serat tidak larut tidak dapat larut dalam air dan dapat membantu menambah volume feses, sehingga merangsang gerakan usus dan mencegah sembelit.

  • Prebiotik

    Buah maja juga mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

  • Enzim pencernaan

    Buah maja mengandung enzim pencernaan, seperti papain dan bromelain. Enzim ini dapat membantu memecah protein dan karbohidrat, sehingga lebih mudah dicerna.

Dengan kandungan serat, prebiotik, dan enzim pencernaan, buah maja menjadi buah yang sangat baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang ingin melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Mengurangi peradangan

Buah maja memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, tetapi peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

  • Antioksidan

    Buah maja mengandung banyak antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis. Antioksidan dalam buah maja dapat membantu mengurangi peradangan dengan menetralkan radikal bebas.

  • Kurkumin

    Buah maja juga mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Kurkumin telah terbukti dapat mengurangi peradangan pada berbagai kondisi, seperti radang sendi dan penyakit radang usus.

  • Asam lemak omega-3

    Buah maja mengandung asam lemak omega-3, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di jantung, otak, dan persendian.

  • Serat

    Buah maja mengandung banyak serat, yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang dapat menyebabkan peradangan di saluran pencernaan.

Dengan kandungan antioksidan, kurkumin, asam lemak omega-3, dan serat, buah maja menjadi buah yang sangat baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang ingin mengurangi peradangan di dalam tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan jantung

Buah maja memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung, di antaranya adalah:

  • Menurunkan kolesterol

    Buah maja mengandung serat pektin yang dapat mengikat kolesterol jahat (LDL) di saluran pencernaan dan membuangnya bersama feses. Selain itu, buah maja juga mengandung antioksidan flavonoid yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit jantung.

  • Meningkatkan aliran darah

    Buah maja mengandung kalium, mineral yang penting untuk menjaga tekanan darah normal. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.

  • Mengurangi peradangan

    Buah maja mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di jantung. Peradangan kronis dapat merusak jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Antioksidan dalam buah maja dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi jantung dari kerusakan.

  • Meningkatkan kadar antioksidan

    Buah maja mengandung banyak antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya. Dengan meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, buah maja dapat membantu melindungi jantung dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dengan kandungan nutrisi-nutrisi tersebut, buah maja menjadi buah yang sangat baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.

Menyehatkan kulit

Buah maja memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, di antaranya:

  • Kaya akan antioksidan

    Buah maja mengandung banyak antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini, keriput, dan masalah kulit lainnya.

  • Melembabkan kulit

    Buah maja mengandung banyak air dan serat, yang dapat membantu melembabkan kulit dan membuatnya tetap terhidrasi. Kulit yang terhidrasi akan terlihat lebih sehat dan bercahaya.

  • Mengurangi peradangan

    Buah maja mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, kemerahan, dan iritasi.

  • Mencegah kerusakan akibat sinar matahari

    Buah maja mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, seperti kulit terbakar dan penuaan dini. Namun, tetap penting untuk menggunakan tabir surya saat berada di luar ruangan.

Dengan kandungan nutrisi-nutrisi tersebut, buah maja menjadi buah yang sangat baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan kulit dan mencegah masalah kulit.

Mencegah kanker

Buah maja memiliki beberapa kandungan nutrisi yang dapat membantu mencegah kanker, di antaranya:

  • Antioksidan

    Buah maja mengandung banyak antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.

  • Serat

    Buah maja mengandung banyak serat, terutama serat pektin. Serat dapat membantu mempercepat waktu transit makanan di saluran pencernaan, sehingga mengurangi waktu kontak antara karsinogen (zat penyebab kanker) dengan sel-sel saluran pencernaan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.

  • Kurkumin

    Buah maja mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki sifat anti-kanker. Kurkumin telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker.

  • Saponin

    Buah maja mengandung saponin, senyawa yang memiliki sifat anti-kanker. Saponin telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Dengan kandungan nutrisi-nutrisi tersebut, buah maja menjadi buah yang sangat baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang ingin mencegah kanker dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Tips Memanfaatkan Buah Maja

Buah maja memiliki banyak manfaat kesehatan, namun seringkali tidak dikonsumsi secara optimal. Berikut ini beberapa tips untuk memanfaatkan buah maja secara maksimal:

Tip 1: Konsumsi buah maja secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan buah maja, konsumsilah secara teratur. Buah maja dapat dikonsumsi langsung, dijadikan jus, atau diolah menjadi berbagai hidangan.

Tip 2: Pilih buah maja yang matang
Buah maja yang matang memiliki rasa yang lebih manis dan kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Pilihlah buah maja yang kulitnya berwarna kuning kehijauan dan agak lunak saat ditekan.

Tip 3: Olah buah maja dengan benar
Buah maja dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti jus, manisan, atau asinan. Namun, pastikan untuk mengolah buah maja dengan benar agar kandungan nutrisinya tidak hilang. Misalnya, saat membuat jus buah maja, jangan terlalu lama diblender karena dapat merusak antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Tip 4: Konsultasikan dengan dokter
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah maja secara berlebihan. Buah maja dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memanfaatkan buah maja secara maksimal dan memperoleh berbagai manfaat kesehatannya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Buah maja telah menjadi bahan penelitian ilmiah untuk menguji khasiat kesehatannya. Beberapa studi kasus telah menunjukkan hasil yang menjanjikan:

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology menemukan bahwa ekstrak buah maja memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan dapat melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Phytomedicine menunjukkan bahwa buah maja dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Studi kasus lain yang dilakukan di India menemukan bahwa konsumsi buah maja dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi buah maja secara teratur memiliki kadar vitamin C yang lebih tinggi dalam darah mereka, yang merupakan nutrisi penting untuk fungsi kekebalan tubuh.

Meskipun studi kasus ini memberikan bukti awal tentang manfaat kesehatan buah maja, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis dan durasi konsumsi yang optimal. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa studi kasus sering kali memiliki ukuran sampel yang kecil dan tidak dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas.

Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan buah maja dan menentukan peran potensialnya dalam pengobatan dan pencegahan penyakit.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru