Manfaat buah coklat atau biji kakao sangatlah banyak, antara lain sebagai sumber antioksidan, dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan fungsi kognitif.
Buah coklat telah menjadi bagian penting dari budaya manusia selama berabad-abad, dengan bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa buah coklat telah dikonsumsi oleh peradaban Maya dan Aztec sejak tahun 1900 SM. Biji kakao, yang merupakan sumber utama coklat, mengandung berbagai senyawa bermanfaat, termasuk flavonoid, theobromine, dan kafein.
Flavonoid dalam buah coklat adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.
Theobromine adalah alkaloid yang memiliki efek stimulan ringan, mirip dengan kafein. Theobromine dapat membantu meningkatkan kewaspadaan mental dan kinerja fisik, serta dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Kafein adalah alkaloid lain yang ditemukan dalam buah coklat. Kafein adalah stimulan yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
Selain manfaat kesehatan fisiknya, buah coklat juga dapat memberikan manfaat psikologis. Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi coklat dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Secara keseluruhan, buah coklat adalah makanan yang sangat bergizi dengan berbagai manfaat kesehatan. Mengonsumsi buah coklat dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan psikologis Anda.
Manfaat Buah Coklat
Buah coklat, atau biji kakao, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita. Berikut adalah 10 manfaat utama buah coklat:
- Sumber antioksidan
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Membantu menurunkan berat badan
- Meningkatkan fungsi kognitif
- Meningkatkan suasana hati
- Mengurangi stres
- Melindungi dari kanker
- Meningkatkan aliran darah
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan kesehatan kulit
Manfaat-manfaat ini disebabkan oleh kandungan nutrisi buah coklat yang kaya, termasuk flavonoid, theobromine, dan kafein. Flavonoid adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Theobromine adalah alkaloid yang memiliki efek stimulan ringan, mirip dengan kafein. Kafein adalah stimulan yang membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi buah coklat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Buah coklat juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan suasana hati. Selain itu, buah coklat mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi dari kanker, meningkatkan aliran darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan kulit.
Secara keseluruhan, buah coklat adalah makanan yang sangat bergizi dengan berbagai manfaat kesehatan. Mengonsumsi buah coklat dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda.
Sumber Antioksidan
Buah coklat merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.
Antioksidan dalam buah coklat termasuk flavonoid, polifenol, dan vitamin C. Flavonoid adalah antioksidan kuat yang telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah, dan melindungi sel-sel saraf. Polifenol adalah jenis antioksidan lain yang telah terbukti memiliki efek anti-kanker dan anti-inflamasi.
Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi buah coklat dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mengurangi stres oksidatif. Hal ini dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.
Selain manfaat kesehatannya, antioksidan dalam buah coklat juga dapat membantu meningkatkan rasa dan aroma coklat. Antioksidan membantu mencegah coklat menjadi tengik dan pahit.
Secara keseluruhan, buah coklat merupakan sumber antioksidan yang sangat baik dengan berbagai manfaat kesehatan. Mengonsumsi buah coklat dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah, mengurangi stres oksidatif, dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.
Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat buah coklat bagi kesehatan jantung sangatlah banyak. Buah coklat mengandung flavonoid, yaitu antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah. Flavonoid juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi buah coklat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Circulation” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi buah coklat secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung sebesar 37%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa mengonsumsi buah coklat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Selain flavonoid, buah coklat juga mengandung theobromine, alkaloid yang memiliki efek stimulan ringan. Theobromine dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Theobromine juga dapat membantu meningkatkan fungsi jantung.
Secara keseluruhan, buah coklat merupakan makanan yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Mengonsumsi buah coklat dalam jumlah sedang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung.
Membantu menurunkan berat badan
Meskipun buah coklat sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat, namun buah coklat sebenarnya dapat membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
-
Meningkatkan rasa kenyang
Buah coklat mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Appetite” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung serat lebih banyak cenderung merasa lebih kenyang dan mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
-
Meningkatkan metabolisme
Buah coklat mengandung kafein dan theobromine, dua stimulan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme. Metabolisme yang lebih tinggi berarti tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.
-
Mengurangi penyerapan lemak
Buah coklat mengandung asam stearat, jenis lemak jenuh yang dapat membantu mengurangi penyerapan lemak dari makanan lain. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung asam stearat cenderung menyerap lebih sedikit lemak dari makanan tersebut.
-
Mengurangi keinginan makan
Buah coklat mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi keinginan makan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Physiology & Behavior” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung coklat cenderung mengonsumsi lebih sedikit makanan secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, meskipun buah coklat mengandung kalori dan lemak yang tinggi, namun jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, buah coklat sebenarnya dapat membantu menurunkan berat badan. Buah coklat dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, meningkatkan metabolisme, mengurangi penyerapan lemak, dan mengurangi keinginan makan.
Meningkatkan fungsi kognitif
Buah coklat mengandung flavonoid, antioksidan yang telah terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif. Flavonoid membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan aliran darah ke otak. Aliran darah yang lebih baik ke otak dapat membantu meningkatkan memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi buah coklat dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang sehat dan orang dewasa yang lebih tua. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Neurology” menemukan bahwa orang dewasa yang sehat yang mengonsumsi minuman coklat kaya flavonoid setiap hari selama dua bulan mengalami peningkatan memori dan perhatian.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang mengonsumsi makanan yang diperkaya flavonoid selama 12 minggu mengalami peningkatan memori dan kemampuan belajar. Studi ini juga menemukan bahwa makanan yang diperkaya flavonoid membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa buah coklat dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Mengonsumsi buah coklat dalam jumlah sedang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan, meningkatkan aliran darah ke otak, dan meningkatkan memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
Meningkatkan suasana hati
Buah coklat mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan suasana hati. Senyawa ini termasuk theobromine, anandamide, dan phenethylamine.
Theobromine adalah alkaloid yang memiliki efek stimulan ringan, mirip dengan kafein. Theobromine dapat membantu meningkatkan kewaspadaan mental dan kinerja fisik, serta dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Anandamide adalah neurotransmitter yang memiliki efek yang mirip dengan ganja. Anandamide dapat membantu meningkatkan perasaan senang dan relaksasi.
Phenethylamine adalah neurotransmitter yang memiliki efek yang mirip dengan amfetamin. Phenethylamine dapat membantu meningkatkan perasaan gairah dan euforia.
Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi buah coklat dapat membantu meningkatkan suasana hati pada orang yang sehat dan orang yang mengalami gangguan suasana hati, seperti depresi dan kecemasan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The Journal of Psychopharmacology” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi coklat hitam mengalami peningkatan suasana hati dan penurunan kecemasan.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi coklat hitam setiap hari selama dua minggu mengalami penurunan gejala depresi.
Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa buah coklat dapat membantu meningkatkan suasana hati. Mengonsumsi buah coklat dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan perasaan senang dan relaksasi, serta mengurangi kecemasan dan depresi.
Mengurangi stres
Selain manfaatnya bagi kesehatan fisik dan kognitif, buah coklat juga dapat memberikan manfaat psikologis, salah satunya adalah mengurangi stres.
-
Mengandung senyawa penenang
Buah coklat mengandung senyawa seperti theobromine dan magnesium yang memiliki efek menenangkan. Theobromine adalah alkaloid yang memiliki efek stimulan ringan, mirip dengan kafein, tetapi tidak menyebabkan kecemasan atau gugup seperti kafein. Magnesium adalah mineral yang penting untuk fungsi saraf dan otot, dan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
-
Meningkatkan produksi hormon endorfin
Buah coklat juga dapat membantu meningkatkan produksi hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Endorfin memiliki efek penghilang rasa sakit dan penenang, yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
-
Mengurangi kadar hormon stres
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah coklat dapat membantu mengurangi kadar hormon stres kortisol. Kortisol adalah hormon yang dilepaskan sebagai respons terhadap stres, dan kadarnya yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kecemasan, insomnia, dan tekanan darah tinggi.
-
Sebagai makanan yang menenangkan
Selain mengandung senyawa yang dapat mengurangi stres, buah coklat juga sering dianggap sebagai makanan yang menenangkan. Ritual menikmati secangkir coklat panas atau sepotong coklat dapat memberikan efek relaksasi dan membantu mengurangi stres.
Secara keseluruhan, buah coklat mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Mengonsumsi buah coklat dalam jumlah sedang dapat membantu menenangkan pikiran, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur.
Melindungi dari Kanker
Buah coklat mengandung antioksidan flavonoid yang memiliki sifat anti-kanker. Flavonoid bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan kanker.
-
Menghambat pertumbuhan sel kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dalam buah coklat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti sel kanker payudara, paru-paru, dan prostat. Flavonoid bekerja dengan mengganggu siklus hidup sel kanker dan menginduksi kematian sel.
-
Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko kanker. Flavonoid dalam buah coklat memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko kanker.
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah coklat juga mengandung mineral seperti magnesium dan tembaga yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melawan sel-sel kanker dan mencegah pertumbuhan tumor.
-
Contoh penelitian
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Cancer Research” menemukan bahwa konsumsi flavonoid dari buah coklat dapat mengurangi risiko kanker paru-paru hingga 30%. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi buah coklat dapat mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 23%.
Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa buah coklat memiliki potensi untuk melindungi dari kanker berkat kandungan antioksidan flavonoidnya. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, mengonsumsi buah coklat dalam jumlah sedang dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk mengurangi risiko kanker.
Tips Mengonsumsi Buah Cokelat untuk Kesehatan Optimal
Buah coklat kaya akan nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Untuk memaksimalkan manfaatnya, berikut adalah beberapa tips mengonsumsi buah coklat:
Tip 1: Pilih Cokelat Hitam
Pilih cokelat hitam dengan kadar kakao minimal 70% untuk mendapatkan konsentrasi flavonoid yang lebih tinggi.
Tip 2: Konsumsi Secukupnya
Meskipun buah coklat menyehatkan, namun tetap penting untuk dikonsumsi secukupnya. Batasi konsumsi hingga 30 gram per hari untuk menghindari asupan kalori dan lemak yang berlebihan.
Tip 3: Gabungkan dengan Makanan Sehat
Padukan buah coklat dengan makanan sehat lainnya, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt, untuk menyeimbangkan kandungan nutrisi dan meningkatkan rasa.
Tip 4: Hindari Menambahkan Gula atau Susu
Hindari menambahkan gula atau susu ke dalam cokelat, karena dapat mengurangi manfaat kesehatannya dan menambah kalori.
Kesimpulan
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari buah coklat sambil meminimalkan risiko efek negatifnya. Konsumsi buah coklat secukupnya dan sebagai bagian dari pola makan sehat untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat kesehatan dari buah coklat didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi penting yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa konsumsi buah coklat secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menunjukkan bahwa buah coklat dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Studi ini menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi makanan yang diperkaya flavonoid, antioksidan yang banyak ditemukan dalam buah coklat, mengalami peningkatan memori dan kemampuan belajar.
Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat buah coklat sangat kuat, penting untuk dicatat bahwa masih ada beberapa perdebatan dan sudut pandang yang kontras. Beberapa kritikus berpendapat bahwa banyak penelitian yang dilakukan pada buah coklat menggunakan sampel ukuran kecil atau didanai oleh industri coklat. Namun, sebagian besar penelitian yang dilakukan berkualitas tinggi dan menunjukkan hasil yang konsisten.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa buah coklat memiliki banyak manfaat kesehatan. Mengonsumsi buah coklat dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, fungsi kognitif, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Namun, penting untuk mengonsumsi buah coklat sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang, dan untuk menghindari konsumsi berlebihan.
