Banyak yang Belum Tahu, Ini Dia 10 Manfaat Rebusan Jahe dan Gula Merah yang Bikin Penasaran

Iman Ibrahim


manfaat rebusan jahe dan gula merah

Rebusan jahe dan gula merah merupakan minuman tradisional yang telah lama dikenal di Indonesia. Minuman ini terbuat dari jahe yang direbus bersama gula merah dan air. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, sedangkan gula merah mengandung nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan kalium.

Rebusan jahe dan gula merah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Meredakan mual dan muntah
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menghangatkan tubuh
  • Melancarkan pencernaan

Selain itu, rebusan jahe dan gula merah juga dapat membantu meredakan gejala flu dan batuk, serta meningkatkan nafsu makan. Minuman ini juga dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan kulit.

Manfaat Rebusan Jahe dan Gula Merah

Rebusan jahe dan gula merah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Meredakan mual
  • Mengurangi nyeri
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Menghangatkan tubuh
  • Melancarkan pencernaan
  • Menurunkan berat badan
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Mencegah flu dan batuk
  • Meningkatkan nafsu makan
  • Meredakan sakit kepala

Manfaat-manfaat tersebut didapat dari kandungan jahe dan gula merah yang kaya akan nutrisi. Jahe mengandung antioksidan dan antiinflamasi, sedangkan gula merah mengandung zat besi, kalsium, dan kalium. Kombinasi kandungan tersebut membuat rebusan jahe dan gula merah menjadi minuman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Meredakan mual

Mual merupakan kondisi yang tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mual dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti mabuk perjalanan, kehamilan, atau penyakit tertentu. Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu meredakan mual karena kandungan jahe yang memiliki sifat antiemetik, yaitu dapat menekan rasa mual dan muntah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nausea and Vomiting” menemukan bahwa konsumsi rebusan jahe dapat mengurangi gejala mual pada pasien yang menjalani kemoterapi. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Alternative Medicine Review” menemukan bahwa jahe efektif dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil.

Rebusan jahe dan gula merah dapat dikonsumsi untuk meredakan mual kapan saja. Namun, sebaiknya konsumsi rebusan jahe tidak berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut atau diare.

Mengurangi nyeri

Rebusan jahe dan gula merah memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri pada berbagai kondisi, seperti sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri sendi. Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki efek antiinflamasi dan pereda nyeri.

  • Sakit kepala

    Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu meredakan sakit kepala karena memiliki efek vasodilatasi, yaitu dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini dapat membantu mengurangi ketegangan dan nyeri pada kepala.

  • Nyeri otot

    Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu meredakan nyeri otot karena dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah. Jahe juga memiliki efek analgesik, yaitu dapat memblokir sinyal nyeri yang dikirim ke otak.

  • Nyeri sendi

    Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu meredakan nyeri sendi karena memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sendi. Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan mobilitas sendi.

Untuk mendapatkan manfaat rebusan jahe dan gula merah dalam meredakan nyeri, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur. Rebusan jahe dan gula merah dapat dikonsumsi kapan saja, tetapi sebaiknya diminum saat hangat agar efeknya lebih terasa.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung antioksidan dan antibakteri yang dapat melawan infeksi dan penyakit.

  • Antioksidan

    Antioksidan dalam jahe dan gula merah dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan dalam jahe dan gula merah dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

  • Antibakteri

    Jahe dan gula merah juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi. Senyawa aktif dalam jahe, gingerol, telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan dan infeksi saluran kemih.

Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, rebusan jahe dan gula merah dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti flu, batuk, dan infeksi lainnya.

Menghangatkan tubuh

Rebusan jahe dan gula merah memiliki sifat menghangatkan tubuh, sehingga sangat cocok dikonsumsi saat cuaca dingin atau saat tubuh terasa menggigil. Jahe memiliki efek termogenik, yaitu dapat meningkatkan suhu tubuh dan memperlancar peredaran darah.

  • Meningkatkan sirkulasi darah

    Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga dapat menghangatkan tubuh hingga ke bagian ujung jari tangan dan kaki. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita penyakit Raynaud, yaitu kondisi yang menyebabkan jari tangan dan kaki terasa dingin dan kebiruan saat cuaca dingin.

  • Merangsang produksi keringat

    Rebusan jahe dan gula merah dapat merangsang produksi keringat, sehingga dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menurunkan suhu tubuh. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita demam atau saat cuaca sangat panas.

  • Melemaskan otot

    Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang, sehingga dapat meredakan nyeri dan meningkatkan rasa nyaman. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita nyeri otot atau kram.

Secara keseluruhan, rebusan jahe dan gula merah dapat membantu menghangatkan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, merangsang produksi keringat, dan mengendurkan otot-otot yang tegang. Minuman ini sangat cocok dikonsumsi saat cuaca dingin atau saat tubuh terasa menggigil.

Melancarkan pencernaan

Rebusan jahe dan gula merah bermanfaat untuk melancarkan pencernaan karena mengandung beberapa zat aktif yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti:

  • Enzim pencernaan

    Jahe mengandung enzim pencernaan, seperti protease dan amilase, yang dapat membantu memecah protein dan karbohidrat menjadi molekul yang lebih kecil sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.

  • Antispasmodik

    Jahe memiliki sifat antispasmodik yang dapat membantu mengendurkan otot-otot saluran pencernaan, sehingga dapat mengurangi kram dan nyeri perut.

  • Karminatif

    Jahe mengandung zat karminatif yang dapat membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan, sehingga dapat mengurangi perut kembung dan begah.

  • Stimulan pencernaan

    Jahe dapat merangsang produksi cairan pencernaan, sehingga dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah sembelit.

Secara keseluruhan, rebusan jahe dan gula merah dapat membantu melancarkan pencernaan, mengurangi masalah pencernaan, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Menurunkan berat badan

Rebusan jahe dan gula merah dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan karena memiliki beberapa sifat yang mendukung penurunan berat badan, seperti:

  • Meningkatkan rasa kenyang
    Kandungan serat dalam jahe dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat mengurangi asupan makanan secara keseluruhan.
  • Meningkatkan metabolisme
    Jahe memiliki sifat termogenik yang dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran kalori.
  • Mengurangi penyerapan lemak
    Zat aktif dalam jahe dapat menghambat penyerapan lemak dari makanan, sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori.

Selain itu, rebusan jahe dan gula merah juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara:

  • Mengurangi nafsu makan
    Jahe dapat membantu mengurangi nafsu makan, sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori.
  • Meningkatkan aktivitas fisik
    Rebusan jahe dan gula merah dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah, sehingga dapat meningkatkan aktivitas fisik dan pembakaran kalori.

Namun, perlu diingat bahwa rebusan jahe dan gula merah saja tidak dapat menurunkan berat badan secara efektif. Untuk menurunkan berat badan, diperlukan kombinasi dari diet sehat, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat lainnya. Rebusan jahe dan gula merah dapat menjadi salah satu pendukung dalam program penurunan berat badan, tetapi bukan sebagai satu-satunya cara.

Menjaga kesehatan kulit

Rebusan jahe dan gula merah dipercaya memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan kulit karena mengandung beberapa zat aktif yang bermanfaat untuk kulit, seperti:

  • Antioksidan

    Jahe mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, keriput, dan masalah kulit lainnya.

  • Antiinflamasi

    Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan kulit dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

  • Antibakteri

    Jahe mengandung zat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan masalah kulit lainnya.

  • Mencerahkan kulit

    Gula merah mengandung vitamin C dan asam alfa hidroksi (AHA) yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.

Dengan kandungan zat aktif tersebut, rebusan jahe dan gula merah dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah masalah kulit, dan membuat kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.

Mencegah Flu dan Batuk

Rebusan jahe dan gula merah dipercaya dapat membantu mencegah flu dan batuk karena memiliki beberapa sifat yang dapat melawan virus dan bakteri penyebab penyakit tersebut, seperti:

  • Antivirus

    Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat antivirus. Gingerol dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran virus, termasuk virus influenza dan virus penyebab flu biasa.

  • Antibakteri

    Jahe dan gula merah juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan, seperti Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

    Rebusan jahe dan gula merah mengandung antioksidan dan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan kekebalan tubuh yang kuat, tubuh dapat melawan infeksi virus dan bakteri penyebab flu dan batuk.

  • Mengencerkan dahak

    Gula merah mengandung zat yang dapat membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Hal ini dapat membantu meredakan batuk dan melegakan saluran pernapasan.

Dengan berbagai sifat tersebut, rebusan jahe dan gula merah dapat menjadi minuman yang bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengatasi flu dan batuk.

Tips Mengonsumsi Rebusan Jahe dan Gula Merah

Untuk mendapatkan manfaat rebusan jahe dan gula merah secara optimal, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, di antaranya:

Tip 1: Gunakan Jahe Segar
Jahe segar mengandung lebih banyak nutrisi dan antioksidan dibandingkan dengan jahe bubuk atau jahe kering. Pilih jahe yang masih segar, tidak layu, dan tidak berjamur.

Tip 2: Rebus dengan Air Secukupnya
Gunakan air secukupnya untuk merebus jahe. Air terlalu banyak akan mengurangi konsentrasi zat aktif dalam rebusan jahe, sedangkan air terlalu sedikit akan membuat rebusan jahe terlalu pekat dan pahit.

Tip 3: Masak dengan Api Kecil
Masak rebusan jahe dengan api kecil selama 10-15 menit. Memasak dengan api terlalu besar akan membuat rebusan jahe menjadi gosong dan kehilangan nutrisinya.

Tip 4: Tambahkan Gula Merah Secukupnya
Tambahkan gula merah secukupnya sesuai selera. Gula merah tidak hanya berfungsi sebagai pemanis, tetapi juga mengandung nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan kalium.

Kesimpulan
Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat rebusan jahe dan gula merah secara optimal. Minuman ini dapat membantu meredakan berbagai masalah kesehatan, seperti mual, nyeri, flu, dan batuk. Selain itu, rebusan jahe dan gula merah juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan menurunkan berat badan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Rebusan jahe dan gula merah telah digunakan secara tradisional selama berabad-abad untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Namun, baru dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti mulai menyelidiki khasiat obat dari minuman ini secara ilmiah.

Salah satu studi yang paling terkenal tentang rebusan jahe dan gula merah diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” pada tahun 2005. Studi ini menemukan bahwa rebusan jahe efektif dalam mengurangi mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Alternative Medicine Review” pada tahun 2013 menemukan bahwa jahe efektif dalam mengurangi nyeri pada penderita osteoartritis.

Selain studi klinis, terdapat juga banyak studi laboratorium yang mendukung khasiat obat dari rebusan jahe dan gula merah. Studi-studi ini telah menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri.

Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi khasiat obat dari rebusan jahe dan gula merah, bukti yang ada menunjukkan bahwa minuman ini memiliki potensi untuk menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai masalah kesehatan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru