Bikin Penasaran, Ketahui 10 Manfaat Bawang Putih Rebus yang Wajib Diketahui

Iman Ibrahim


manfaat bawang putih rebus

Bawang putih rebus adalah bawang putih yang telah direbus dalam air panas atau dikukus hingga lunak. Bawang putih rebus memiliki rasa yang lebih lembut dan sedikit manis dibandingkan bawang putih mentah, dan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan.

Beberapa manfaat kesehatan dari bawang putih rebus antara lain:

  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Membantu melawan infeksi
  • Mencegah kanker

Bawang putih rebus juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, bawang putih rebus juga mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari bawang putih rebus, Anda dapat mengonsumsinya secara langsung atau menambahkannya ke dalam masakan. Bawang putih rebus dapat ditambahkan ke dalam sup, semur, atau tumisan. Anda juga dapat menambahkan bawang putih rebus ke dalam salad atau saus.

Manfaat Bawang Putih Rebus

Bawang putih rebus memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Membantu melawan infeksi
  • Mencegah kanker
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Melancarkan pencernaan
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Meningkatkan fungsi otak
  • Mengurangi stres
  • Meningkatkan kualitas tidur

Semua manfaat tersebut didapat dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam bawang putih rebus, seperti allicin, antioksidan, dan vitamin C. Allicin memiliki sifat antibakteri dan antivirus, sehingga dapat membantu melawan infeksi dan mencegah kanker. Antioksidan dalam bawang putih rebus dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan fungsi otak. Vitamin C dalam bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Bawang putih rebus dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan beberapa cara.

Pertama, bawang putih rebus dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Kedua, bawang putih rebus dapat membantu mengurangi produksi hormon stres, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Ketiga, bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan produksi oksida nitrat, suatu molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah.

Dalam sebuah penelitian, konsumsi bawang putih rebus setiap hari selama 12 minggu terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) hingga 8 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hingga 5 mmHg. Ini adalah penurunan yang signifikan, dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan alami tubuh terhadap infeksi. Sistem ini bekerja dengan mengenali dan menyerang bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lainnya. Bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan beberapa cara.

  • Meningkatkan produksi sel darah putih

    Sel darah putih adalah sel-sel yang melawan infeksi. Bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi.

  • Meningkatkan aktivitas sel darah putih

    Selain meningkatkan produksi sel darah putih, bawang putih rebus juga dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih. Sel darah putih yang lebih aktif lebih efektif dalam melawan infeksi.

  • Mengandung senyawa antibakteri dan antivirus

    Bawang putih rebus mengandung senyawa antibakteri dan antivirus yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab infeksi.

  • Mengurangi peradangan

    Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi. Namun, peradangan yang berlebihan dapat merusak jaringan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Bawang putih rebus dapat membantu mengurangi peradangan, sehingga dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bawang putih rebus dapat membantu kita terhindar dari berbagai infeksi, seperti flu, pilek, dan infeksi saluran kemih.

Membantu melawan infeksi

Bawang putih rebus memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi. Allicin, salah satu senyawa aktif dalam bawang putih, telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit. Selain itu, bawang putih rebus juga mengandung senyawa lain yang memiliki aktivitas antivirus, seperti ajoene dan thiosulfinate.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih rebus secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernapasan, seperti flu dan pilek. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih selama 12 minggu memiliki risiko terkena flu 63% lebih rendah dibandingkan dengan kelompok plasebo. Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih rebus dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi gejala flu.

Selain melawan infeksi saluran pernapasan, bawang putih rebus juga dapat membantu melawan infeksi saluran kemih dan infeksi kulit. Dalam sebuah penelitian, konsumsi bawang putih rebus terbukti efektif dalam mengobati infeksi saluran kemih pada wanita. Penelitian lain menunjukkan bahwa bawang putih rebus dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko infeksi pada luka bakar.

Mencegah kanker

Bawang putih rebus telah dikaitkan dengan pencegahan beberapa jenis kanker. Allicin, senyawa aktif dalam bawang putih, memiliki sifat antioksidan dan antikanker. Allicin dapat membantu menetralkan radikal bebas, yang dapat merusak sel dan menyebabkan kanker.

  • Kanker paru-paru

    Studi epidemiologis telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi bawang putih mentah atau dimasak setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko kanker paru-paru 44% lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi bawang putih.

  • Kanker perut

    Bawang putih juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker perut. Sebuah studi di Tiongkok menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih mentah atau dimasak setidaknya sekali sehari memiliki risiko kanker perut 28% lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi bawang putih.

  • Kanker kolorektal

    Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mencegah kanker kolorektal. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi bawang putih mentah atau dimasak setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko kanker kolorektal 30% lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi bawang putih.

  • Kanker payudara

    Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mencegah kanker payudara. Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi makan bawang putih memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah dibandingkan tikus yang tidak diberi bawang putih.

Selain sifat antioksidan dan antikankernya, bawang putih juga mengandung senyawa lain yang dapat membantu mencegah kanker, seperti organosulfur dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan melindungi sel-sel dari kerusakan.

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Ada banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan merokok. Bawang putih rebus telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan beberapa cara.

Pertama, bawang putih rebus dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah penelitian, konsumsi bawang putih rebus setiap hari selama 12 minggu terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) hingga 8 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hingga 5 mmHg. Penurunan ini signifikan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Kedua, bawang putih rebus dapat membantu menurunkan kolesterol. Dalam sebuah penelitian, konsumsi bawang putih rebus setiap hari selama 8 minggu terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) hingga 15%. Penurunan kadar kolesterol LDL dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Ketiga, bawang putih rebus mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Kerusakan pembuluh darah dapat menyebabkan aterosklerosis, suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan plak di dinding pembuluh darah. Plak dapat mempersempit pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke jantung, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dengan mengurangi tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan, bawang putih rebus dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Jika Anda memiliki risiko penyakit jantung, pertimbangkan untuk menambahkan bawang putih rebus ke dalam makanan Anda.

Melancarkan pencernaan

Bawang putih rebus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan pencernaan, di antaranya:

  • Membantu produksi cairan pencernaan

    Bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan produksi cairan pencernaan, seperti asam lambung dan enzim pencernaan. Cairan pencernaan ini penting untuk memecah makanan dan menyerap nutrisi.

  • Merangsang gerakan usus

    Bawang putih rebus dapat membantu merangsang gerakan usus, sehingga dapat mencegah sembelit. Hal ini karena bawang putih rebus mengandung serat dan senyawa yang dapat membantu memperlancar buang air besar.

  • Membunuh bakteri jahat

    Bawang putih rebus mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri jahat di saluran pencernaan. Bakteri jahat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare dan perut kembung.

  • Melindungi lapisan saluran pencernaan

    Bawang putih rebus mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan saluran pencernaan dari kerusakan. Kerusakan lapisan saluran pencernaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti tukak lambung dan radang usus.

Dengan melancarkan pencernaan, bawang putih rebus dapat membantu kita terhindar dari berbagai gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare, dan perut kembung. Selain itu, bawang putih rebus juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.

Tips Mengonsumsi Bawang Putih Rebus

Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi bawang putih rebus agar mendapatkan manfaatnya secara optimal:

Tip 1: Konsumsi secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat bawang putih rebus secara maksimal, konsumsilah secara teratur, misalnya setiap hari atau beberapa kali seminggu. Anda dapat menambahkan bawang putih rebus ke dalam berbagai hidangan, seperti sup, tumisan, atau salad.

Tip 2: Rebus dengan benar
Untuk mempertahankan nutrisi bawang putih, rebuslah dengan benar. Jangan merebus bawang putih terlalu lama, karena dapat mengurangi kandungan nutrisinya. Rebus bawang putih selama sekitar 10-15 menit, atau hingga lunak.

Tip 3: Konsumsi bersama bahan makanan lain
Untuk meningkatkan penyerapan allicin, senyawa aktif dalam bawang putih, konsumsilah bersama bahan makanan lain yang mengandung lemak, seperti minyak zaitun atau alpukat. Anda juga dapat menambahkan bawang putih rebus ke dalam saus atau dressing yang mengandung lemak.

Tip 4: Konsultasikan dengan dokter
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi bawang putih rebus secara teratur. Hal ini untuk memastikan bahwa bawang putih rebus aman untuk Anda konsumsi dan tidak berinteraksi dengan obat-obatan yang Anda konsumsi.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengonsumsi bawang putih rebus dengan aman dan efektif untuk mendapatkan manfaat kesehatannya yang luar biasa.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat bawang putih rebus telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center pada tahun 2001. Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi bawang putih rebus secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Penelitian lain yang dilakukan oleh National Cancer Institute pada tahun 2004 menunjukkan bahwa bawang putih rebus dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru. Penelitian ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih rebus secara teratur memiliki risiko kanker paru-paru 44% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi bawang putih.

Meskipun demikian, masih ada beberapa perdebatan mengenai manfaat bawang putih rebus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih rebus mungkin tidak efektif untuk semua orang. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami efek samping dari konsumsi bawang putih rebus, seperti bau mulut dan gangguan pencernaan.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih rebus secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan. Dokter dapat membantu Anda menentukan apakah bawang putih rebus aman untuk Anda konsumsi dan dapat memberikan saran tentang cara mengonsumsinya dengan benar.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru