Buah manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Buah ini dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, sehingga sering disebut sebagai “ratu buah”.
Manfaat buah manggis antara lain: – Tinggi antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. – Memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. – Dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. – Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). – Dapat membantu mengatur kadar gula darah. – Dapat membantu mencegah dan mengobati beberapa jenis penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung. – Kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, kalium, dan magnesium.
Buah manggis telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Di Indonesia, buah manggis sering digunakan untuk mengobati diare, disentri, dan demam. Penelitian modern telah mengkonfirmasi banyak manfaat kesehatan dari buah manggis, sehingga buah ini semakin populer sebagai makanan kesehatan.
10 Manfaat Buah Manggis
Buah manggis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang dibuktikan oleh penelitian ilmiah. Berikut adalah 10 manfaat buah manggis yang paling penting:
- Kaya antioksidan
- Antiinflamasi
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
- Meningkatkan kolesterol baik (HDL)
- Mengatur kadar gula darah
- Mencegah kanker
- Mencegah penyakit jantung
- Kaya vitamin C
- Kaya kalium
Manfaat-manfaat ini menjadikan buah manggis sebagai makanan yang sangat baik untuk kesehatan. Antioksidan dalam buah manggis dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Sifat antiinflamasi buah manggis juga dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, yang dapat meredakan nyeri dan pembengkakan. Selain itu, buah manggis juga kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C dan kalium, yang sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Kaya Antioksidan
Buah manggis kaya akan antioksidan, seperti xanthone, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
-
Antioksidan Xanthone
Xanthone adalah jenis antioksidan yang banyak ditemukan dalam buah manggis. Xanthone telah terbukti memiliki sifat anti-kanker, antiinflamasi, dan antibakteri.
-
Melindungi dari Stres Oksidatif
Stres oksidatif adalah suatu kondisi dimana tubuh menghasilkan terlalu banyak radikal bebas atau tidak memiliki cukup antioksidan untuk menetralisirnya. Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
-
Mencegah Penyakit Kronis
Antioksidan dalam buah manggis dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah manggis menjadikannya makanan yang sangat baik untuk kesehatan. Antioksidan ini dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Antiinflamasi
Sifat antiinflamasi buah manggis menjadikannya makanan yang sangat baik untuk mengatasi peradangan dalam tubuh. Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan kanker.
Buah manggis mengandung beberapa senyawa antiinflamasi, termasuk xanthone dan mangostin. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, yang merupakan molekul yang memicu peradangan. Selain itu, buah manggis juga mengandung antioksidan, yang dapat membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas, yang juga dapat menyebabkan peradangan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan pada berbagai kondisi, seperti radang sendi, penyakit radang usus, dan asma. Dalam sebuah studi, pasien dengan radang sendi yang mengonsumsi ekstrak buah manggis mengalami penurunan nyeri dan kekakuan sendi yang signifikan. Studi lain menunjukkan bahwa buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan pada usus besar pada pasien dengan penyakit radang usus. Selain itu, buah manggis juga telah terbukti dapat mengurangi peradangan pada saluran udara pada pasien asma.
Sifat antiinflamasi buah manggis menjadikannya makanan yang sangat baik untuk kesehatan. Buah ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Buah manggis merupakan sumber antioksidan yang baik, seperti vitamin C dan xanthone. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi.
-
Meningkatkan Produksi Sel Imun
Antioksidan dalam buah manggis dapat membantu meningkatkan produksi sel imun, seperti sel T dan sel B. Sel-sel imun ini berperan penting dalam melawan infeksi dan menjaga kesehatan tubuh.
-
Mengurangi Peradangan
Sifat antiinflamasi buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih sulit untuk melawan infeksi.
-
Melindungi dari Infeksi
Antioksidan dan sifat antiinflamasi buah manggis dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai infeksi, seperti infeksi bakteri, virus, dan jamur.
-
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Buah manggis mengandung prebiotik, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Kesehatan pencernaan yang baik penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat, karena usus adalah tempat tinggal bagi banyak sel imun.
Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, buah manggis dapat membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL)
Kolesterol jahat (LDL) merupakan jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Penumpukan kolesterol LDL yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
-
Mengandung Pektin
Buah manggis mengandung pektin, serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Pektin bekerja dengan mengikat kolesterol LDL di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
-
Mengandung Xanthone
Buah manggis juga mengandung xanthone, antioksidan yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Xanthone bekerja dengan menghambat enzim yang terlibat dalam produksi kolesterol.
-
Mencegah Oksidasi Kolesterol LDL
Kolesterol LDL dapat teroksidasi dan menjadi lebih berbahaya. Antioksidan dalam buah manggis, seperti vitamin C dan xanthone, dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL.
-
Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik (HDL)
Selain menurunkan kadar kolesterol LDL, buah manggis juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kolesterol HDL membantu membuang kolesterol LDL dari tubuh.
Dengan menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL, buah manggis dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL)
Kolesterol baik (HDL) memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. HDL membantu membuang kolesterol jahat (LDL) dari tubuh dan mencegahnya menumpuk di dinding arteri. Meningkatkan kadar HDL dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
-
Mengandung Pektin
Pektin adalah serat larut yang dapat membantu meningkatkan kadar HDL. Pektin bekerja dengan mengikat kolesterol LDL di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Pektin juga dapat memperlambat penyerapan gula, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. -
Mengandung Xanthone
Xanthone adalah antioksidan yang telah terbukti dapat meningkatkan kadar HDL. Xanthone bekerja dengan menghambat enzim yang terlibat dalam pemecahan HDL. Dengan menghambat enzim ini, xanthone dapat membantu meningkatkan kadar HDL dalam tubuh. -
Meningkatkan Produksi HDL
Buah manggis juga dapat membantu meningkatkan produksi HDL oleh hati. Hati adalah organ yang memproduksi HDL. Antioksidan dalam buah manggis, seperti vitamin C dan xanthone, dapat membantu melindungi hati dari kerusakan dan meningkatkan fungsinya, sehingga meningkatkan produksi HDL. -
Mengurangi Oksidasi HDL
HDL dapat teroksidasi dan menjadi tidak efektif. Oksidasi HDL dapat menyebabkan penyakit jantung. Antioksidan dalam buah manggis, seperti vitamin C dan xanthone, dapat membantu mencegah oksidasi HDL dan menjaga HDL tetap efektif.
Dengan meningkatkan kadar HDL, buah manggis dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Buah manggis merupakan makanan yang baik untuk jantung karena dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL.
Mengatur kadar gula darah
Buah manggis dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes. Buah manggis mengandung serat dan antioksidan yang bekerja sama untuk memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Selain itu, buah manggis juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin secara lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah manggis dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Dalam sebuah studi, pasien diabetes yang mengonsumsi ekstrak buah manggis selama 12 minggu mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan. Studi lain menunjukkan bahwa buah manggis dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Mengatur kadar gula darah sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kerusakan pembuluh darah, kerusakan saraf, dan masalah mata. Buah manggis dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah komplikasi yang terkait dengan diabetes.
Mencegah Kanker
Buah manggis memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mencegah kanker. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu perkembangan kanker. Antioksidan dalam buah manggis dapat menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
-
Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Xanthone, antioksidan yang banyak ditemukan dalam buah manggis, telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam penelitian laboratorium. Xanthone bekerja dengan cara menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker dan menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke tumor). -
Mengurangi Peradangan
Peradangan kronis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Sifat antiinflamasi buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko kanker. -
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Buah manggis mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu tubuh melawan sel-sel kanker dan mencegah perkembangan tumor. -
Melindungi dari Kerusakan DNA
Radikal bebas dapat merusak DNA sel, yang dapat menyebabkan mutasi dan perkembangan kanker. Antioksidan dalam buah manggis dapat melindungi DNA sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi risiko kanker.
Dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, dan penguat kekebalan tubuhnya, buah manggis dapat menjadi makanan yang bermanfaat untuk mencegah kanker. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti yang ada menunjukkan bahwa buah manggis memiliki potensi sebagai agen pencegah kanker.
Mencegah Penyakit Jantung
Buah manggis memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu mencegah penyakit jantung, penyakit kronis yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.
-
Menurunkan Kadar Kolesterol
Buah manggis mengandung serat dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kolesterol LDL dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, kolesterol HDL membantu membuang kolesterol LDL dari tubuh. -
Mengurangi Peradangan
Peradangan kronis merupakan faktor risiko penyakit jantung. Buah manggis memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. -
Meningkatkan Fungsi Pembuluh Darah
Antioksidan dalam buah manggis dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan membuatnya lebih elastis dan mengurangi risiko pembentukan gumpalan darah. Pembuluh darah yang sehat penting untuk kesehatan jantung karena memungkinkan darah mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh. -
Melindungi dari Kerusakan Oksidatif
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh, termasuk sel-sel jantung. Antioksidan dalam buah manggis dapat menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel jantung dari kerusakan oksidatif.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, buah manggis dapat menjadi makanan yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. Mengonsumsi buah manggis secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Tips Memaksimalkan Manfaat Buah Manggis
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah manggis, ikuti tips berikut:
Tip 1: Pilih Buah yang Matang
Pilih buah manggis yang kulitnya berwarna merah tua keunguan dan sedikit lunak saat ditekan. Hindari buah yang kulitnya masih hijau atau terlalu keras, karena buah tersebut belum matang dan mungkin memiliki rasa asam.
Tip 2: Konsumsi Secara Segar
Buah manggis paling baik dikonsumsi dalam keadaan segar. Setelah dikupas, segera konsumsi buahnya untuk mendapatkan manfaat nutrisi secara optimal. Jika ingin menyimpannya, simpan dalam lemari es dalam wadah kedap udara tidak lebih dari 2-3 hari.
Tip 3: Manfaatkan Seluruh Bagian Buah
Selain daging buahnya, kulit buah manggis juga memiliki manfaat kesehatan. Kulit buah manggis dapat direbus dan air rebusannya diminum untuk meredakan diare dan disentri. Kulit buah juga bisa dikeringkan dan digiling menjadi bubuk untuk dijadikan suplemen kesehatan.
Tip 4: Konsumsi dalam Jumlah Wajar
Meskipun buah manggis memiliki banyak manfaat, konsumsilah dalam jumlah wajar. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare. Dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2-3 buah manggis per hari.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari buah manggis dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat kesehatan buah manggis didukung oleh berbagai penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang banyak dikutip adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” pada tahun 2010. Studi ini menemukan bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” pada tahun 2014 menunjukkan bahwa ekstrak buah manggis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada hewan percobaan. Penelitian ini memberikan bukti lebih lanjut tentang manfaat buah manggis untuk kesehatan jantung.
Studi kasus juga mendukung manfaat buah manggis. Dalam sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “Case Reports in Medicine” pada tahun 2012, seorang pasien dengan radang sendi rheumatoid mengalami pengurangan rasa sakit dan kekakuan setelah mengonsumsi ekstrak buah manggis. Studi kasus ini menunjukkan potensi buah manggis sebagai pengobatan alami untuk radang sendi.
Meskipun bukti ilmiah tentang manfaat buah manggis cukup menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan buah manggis sebagai pengobatan untuk kondisi kesehatan tertentu.