Intip 15 Bahaya Pengelasan yang Wajib Diintip

Iman Ibrahim


bahaya pengelasan

Pengelasan merupakan salah satu proses penting dalam dunia industri. Namun, di balik proses tersebut, terdapat bahaya yang mengintai, yang dikenal dengan “bahaya pengelasan”.

Bahaya pengelasan dapat berupa paparan asap dan gas berbahaya, radiasi, sengatan listrik, kebakaran, dan ledakan. Paparan asap dan gas berbahaya, seperti karbon monoksida dan nitrogen dioksida, dapat menyebabkan masalah pernapasan, sakit kepala, bahkan kematian. Radiasi yang dipancarkan dari proses pengelasan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan mata, bahkan kanker.

Selain itu, sengatan listrik yang terjadi akibat kesalahan dalam pengoperasian peralatan las dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Bahaya kebakaran dan ledakan juga mengintai akibat percikan api atau kebocoran gas yang tidak terkendali. Untuk mencegah bahaya pengelasan, diperlukan tindakan pencegahan yang tepat, seperti menggunakan alat pelindung diri, memastikan ventilasi yang baik, dan mengikuti prosedur keselamatan kerja yang telah ditetapkan.

Bahaya Pengelasan

Proses pengelasan yang lumrah pada sektor industri menyimpan beragam bahaya yang mengintai pekerjanya. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, berikut adalah 15 bahaya pengelasan yang perlu diketahui:

  • Asap dan gas berbahaya
  • Radiasi
  • Sengatan listrik
  • Kebakaran
  • Ledakan
  • Percikan api
  • Kebocoran gas
  • Luka bakar
  • Gangguan pernapasan
  • Kerusakan mata
  • Kanker
  • Panas berlebih
  • Kebisingan
  • Getaran
  • Jatuh

Paparan asap dan gas berbahaya, seperti karbon monoksida dan nitrogen dioksida, dapat menyebabkan masalah pernapasan, sakit kepala, bahkan kematian. Radiasi yang dipancarkan dari proses pengelasan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan mata, bahkan kanker. Sengatan listrik yang terjadi akibat kesalahan dalam pengoperasian peralatan las dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Bahaya kebakaran dan ledakan juga mengintai akibat percikan api atau kebocoran gas yang tidak terkendali.

Asap dan gas berbahaya

Proses pengelasan menghasilkan asap dan gas berbahaya, yang menjadi salah satu bahaya utama yang mengintai pekerja. Asap dan gas ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, bahkan kematian.

Karbon monoksida, salah satu gas berbahaya yang dihasilkan saat pengelasan, dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, hingga kematian jika terhirup dalam jumlah banyak. Nitrogen dioksida, gas lainnya yang dihasilkan, dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, mata, dan kulit.

Untuk mencegah bahaya asap dan gas berbahaya saat pengelasan, penting untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker las dan memastikan ventilasi yang baik di area kerja. Dengan meminimalkan paparan asap dan gas berbahaya, risiko kesehatan bagi pekerja pengelasan dapat dikurangi.

Radiasi

Dalam proses pengelasan, selain menghasilkan asap dan gas berbahaya, juga memancarkan radiasi yang tidak terlihat. Radiasi ini dapat berupa radiasi ultraviolet (UV) dan radiasi inframerah (IR), yang keduanya berbahaya bagi kesehatan manusia.

Paparan radiasi UV yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti kulit terbakar, penuaan dini, hingga kanker kulit. Sementara itu, paparan radiasi IR yang intens dapat menyebabkan kerusakan pada mata, seperti katarak dan kerusakan pada retina.

Untuk meminimalkan bahaya radiasi saat pengelasan, penting untuk menggunakan alat pelindung diri yang tepat, seperti helm las dengan filter UV/IR dan pakaian pelindung khusus. Dengan meminimalkan paparan radiasi, risiko kesehatan bagi pekerja pengelasan dapat dikurangi.

Sengatan Listrik

Sengatan listrik merupakan salah satu bahaya yang mengintai dalam pekerjaan pengelasan. Arus listrik yang tinggi yang digunakan dalam proses pengelasan dapat menyebabkan sengatan listrik yang serius, bahkan berakibat fatal.

  • Kontak dengan peralatan las yang beraliran listrik

    Salah satu penyebab utama sengatan listrik saat pengelasan adalah kontak dengan peralatan las yang beraliran listrik. Hal ini dapat terjadi jika peralatan tidak dirawat dengan baik atau jika pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri yang tepat.

Untuk mencegah sengatan listrik saat pengelasan, penting untuk selalu menggunakan alat pelindung diri yang tepat, seperti sarung tangan karet dan sepatu keselamatan. Selain itu, peralatan las harus dirawat dengan baik dan diperiksa secara berkala untuk memastikan keamanannya.

Kebakaran

Dalam proses pengelasan, kebakaran dapat terjadi akibat percikan api yang menyambar bahan yang mudah terbakar di sekitar area kerja. Percikan api ini dapat berasal dari busur las atau dari logam yang dipanaskan selama proses pengelasan.

Kebakaran yang terjadi saat pengelasan dapat menimbulkan kerugian yang besar, baik materil maupun jiwa. Kebakaran dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan dan bahan, bahkan dapat menyebabkan ledakan jika terdapat bahan yang mudah meledak di sekitar area kerja.

Untuk mencegah kebakaran saat pengelasan, penting untuk melakukan tindakan pencegahan yang tepat, seperti membersihkan area kerja dari bahan yang mudah terbakar, menyediakan alat pemadam kebakaran di sekitar area kerja, dan mengikuti prosedur keselamatan kerja yang telah ditetapkan.

Ledakan

Dalam proses pengelasan, ledakan merupakan salah satu bahaya yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa pekerja. Ledakan dapat terjadi akibat beberapa faktor, antara lain:

  • Kebocoran gas las

    Kebocoran gas las, seperti asetilena atau oksigen, dapat menyebabkan ledakan jika gas tersebut bercampur dengan udara dan terpicu oleh percikan api. Kebocoran dapat terjadi pada tabung gas, selang, atau regulator.

  • Adanya bahan mudah meledak

    Jika terdapat bahan yang mudah meledak, seperti cat, pelarut, atau debu logam, di sekitar area pengelasan, percikan api dari proses pengelasan dapat menyulut ledakan.

  • Kontainer tertutup

    Pengelasan pada kontainer tertutup, seperti tangki atau pipa, dapat menyebabkan penumpukan gas yang mudah terbakar. Jika gas tersebut terpicu oleh percikan api, dapat terjadi ledakan.

Untuk mencegah ledakan saat pengelasan, penting untuk melakukan tindakan pencegahan yang tepat, seperti memastikan tidak ada kebocoran gas, membersihkan area kerja dari bahan yang mudah meledak, dan memberikan ventilasi yang cukup pada kontainer tertutup.

Percikan Api

Dalam proses pengelasan, percikan api merupakan salah satu bahaya yang perlu diwaspadai. Percikan api dapat menyebabkan kebakaran, ledakan, dan luka bakar yang serius.

  • Kebakaran

    Percikan api dapat menyambar bahan yang mudah terbakar di sekitar area pengelasan, menyebabkan kebakaran. Kebakaran dapat menyebabkan kerugian materil yang besar dan bahkan membahayakan jiwa pekerja.

  • Ledakan

    Jika percikan api menyambar gas yang mudah terbakar, seperti asetilena atau oksigen, dapat terjadi ledakan. Ledakan dapat menyebabkan kerusakan parah dan bahkan kematian.

  • Luka Bakar

    Percikan api dapat menyebabkan luka bakar yang serius pada kulit pekerja. Luka bakar dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, infeksi, dan bahkan cacat permanen.

Untuk mencegah bahaya percikan api saat pengelasan, penting untuk menggunakan alat pelindung diri yang tepat, seperti pakaian tahan api, sarung tangan las, dan pelindung wajah. Selain itu, area kerja harus dibersihkan dari bahan yang mudah terbakar dan peralatan las harus diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran gas.

Kebocoran Gas

Kebocoran gas merupakan salah satu bahaya yang perlu diwaspadai dalam proses pengelasan. Kebocoran gas dapat menyebabkan kebakaran, ledakan, dan keracunan, yang dapat mengancam keselamatan pekerja dan orang-orang di sekitarnya.

  • Kebakaran

    Kebocoran gas yang tidak terkendali dapat menyebabkan kebakaran jika gas tersebut bercampur dengan udara dan tersulut oleh percikan api atau sumber panas lainnya. Kebakaran akibat kebocoran gas dapat menyebabkan kerusakan parah dan bahkan kematian.

  • Ledakan

    Jika gas yang bocor adalah gas yang mudah terbakar, seperti asetilena atau oksigen, kebocoran tersebut dapat menyebabkan ledakan jika gas tersebut tercampur dengan udara dalam konsentrasi yang tepat dan tersulut oleh percikan api atau sumber panas lainnya. Ledakan akibat kebocoran gas dapat menyebabkan kerusakan parah dan bahkan kematian.

  • Keracunan

    Kebocoran gas juga dapat menyebabkan keracunan jika gas tersebut terhirup oleh pekerja atau orang-orang di sekitarnya. Keracunan akibat gas dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari sakit kepala, pusing, dan mual hingga kesulitan bernapas, kerusakan organ, dan bahkan kematian.

Untuk mencegah kebocoran gas dan meminimalkan risikonya, penting untuk melakukan inspeksi dan perawatan rutin pada peralatan las, serta memastikan bahwa peralatan tersebut digunakan dengan benar dan sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku.

Penyebab Bahaya Pengelasan

Bahaya pengelasan tidak muncul begitu saja, melainkan disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Faktor-faktor ini meliputi:

1. Kurangnya Peralatan Keselamatan yang Memadai
Tanpa peralatan keselamatan yang memadai, seperti masker las, sarung tangan tahan panas, dan pakaian pelindung, pekerja pengelasan sangat rentan terhadap bahaya asap, radiasi, dan percikan api.

2. Ventilasi yang Buruk
Asap dan gas berbahaya yang dihasilkan selama pengelasan dapat menumpuk di area kerja yang tidak memiliki ventilasi yang baik. Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, pusing, dan bahkan kematian.

3. Kesalahan Prosedur
Kesalahan dalam mengikuti prosedur pengelasan yang benar, seperti menggunakan peralatan yang tidak sesuai atau mengabaikan tindakan pencegahan keselamatan, dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan dan cedera.

4. Kurangnya Pelatihan dan Pengawasan
Pekerja pengelasan yang tidak terlatih dan tidak diawasi dengan baik lebih mungkin membuat kesalahan dan mengalami kecelakaan. Pelatihan dan pengawasan yang tepat sangat penting untuk memastikan pekerja memahami dan mengikuti prosedur keselamatan.

5. Kondisi Kerja yang Berbahaya
Kondisi kerja yang berbahaya, seperti bekerja di ketinggian atau di ruang terbatas, dapat memperburuk bahaya pengelasan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Pengelasan

Bahaya pengelasan dapat dicegah dan ditanggulangi dengan menerapkan berbagai metode yang efektif. Metode-metode tersebut meliputi:

1. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang Tepat
Pekerja pengelasan harus selalu menggunakan APD yang tepat, seperti masker las, sarung tangan tahan panas, pakaian pelindung, dan sepatu keselamatan. APD ini berfungsi untuk melindungi pekerja dari bahaya asap, percikan api, dan radiasi.

2. Memastikan Ventilasi yang Baik
Area kerja pengelasan harus memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah penumpukan asap dan gas berbahaya. Sistem ventilasi yang baik dapat berupa ventilasi alami atau mekanis, seperti exhaust fan atau blower.

3. Melakukan Pelatihan dan Pengawasan yang Memadai
Pekerja pengelasan harus diberikan pelatihan yang memadai tentang prosedur keselamatan dan cara menggunakan peralatan las dengan benar. Pengawasan yang ketat juga diperlukan untuk memastikan pekerja mengikuti prosedur keselamatan dan bekerja sesuai dengan standar.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru