Jarang Diketahui, Ini Dia 10 Manfaat Kulit Buah Manggis yang Bikin Penasaran

Iman Ibrahim


manfaat kulit buah manggis

Kulit buah manggis merupakan bagian luar dari buah manggis yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Kulit buah manggis mengandung senyawa antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang bermanfaat bagi tubuh.

Beberapa manfaat kulit buah manggis antara lain:

  • Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
  • Membantu mencegah penyakit jantung dan stroke
  • Membantu menurunkan tekanan darah
  • Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Membantu mencegah kanker
  • Membantu mengatasi peradangan
  • Membantu mengatasi masalah kulit

Kulit buah manggis dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dibuat teh, atau dimakan langsung. Selain itu, kulit buah manggis juga dapat diolah menjadi suplemen kesehatan.

Manfaat Kulit Buah Manggis

Kulit buah manggis memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah 10 manfaat utama kulit buah manggis:

  • Antioksidan
  • Antiinflamasi
  • Antimikroba
  • Turunkan kolesterol
  • Jaga kesehatan jantung
  • Turunkan tekanan darah
  • Tingkatkan kekebalan tubuh
  • Cegah kanker
  • Atasi peradangan
  • Atasi masalah kulit

Kulit buah manggis dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dibuat teh, atau dimakan langsung. Selain itu, kulit buah manggis juga dapat diolah menjadi suplemen kesehatan. Konsumsi kulit buah manggis secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Antioksidan

Kulit buah manggis mengandung antioksidan yang tinggi, seperti xanthone. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer.

Antioksidan dalam kulit buah manggis dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Hal ini dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam kulit buah manggis dapat membantu menurunkan risiko kanker. Dalam sebuah penelitian, ekstrak kulit buah manggis ditemukan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker usus besar. Studi lain menunjukkan bahwa antioksidan dalam kulit buah manggis dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Antiinflamasi

Selain memiliki sifat antioksidan, kulit buah manggis juga memiliki sifat antiinflamasi. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

  • Menghambat Produksi Sitokin

    Kulit buah manggis mengandung senyawa yang dapat menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang berperan dalam proses inflamasi. Dengan menghambat produksi sitokin, kulit buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan.

  • Menghambat Aktivitas Enzim COX-2

    Kulit buah manggis juga dapat menghambat aktivitas enzim COX-2, yang terlibat dalam produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang dapat menyebabkan peradangan. Dengan menghambat aktivitas COX-2, kulit buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan.

  • Menghambat Aktivitas NF-B

    Kulit buah manggis juga dapat menghambat aktivitas NF-B, yaitu faktor transkripsi yang berperan dalam regulasi gen yang terlibat dalam peradangan. Dengan menghambat aktivitas NF-B, kulit buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kulit buah manggis efektif dalam mengurangi peradangan pada berbagai kondisi, seperti radang sendi, penyakit radang usus, dan asma. Konsumsi kulit buah manggis secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari penyakit kronis.

Antimikroba

Kulit buah manggis memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi bakteri, virus, dan jamur.

  • Menghambat Pertumbuhan Bakteri

    Kulit buah manggis mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa. Senyawa ini bekerja dengan merusak dinding sel bakteri dan menghambat sintesis protein bakteri.

  • Menghambat Replikasi Virus

    Kulit buah manggis juga dapat menghambat replikasi virus, seperti virus herpes simpleks, virus influenza, dan virus hepatitis B. Senyawa dalam kulit buah manggis bekerja dengan menghambat masuknya virus ke dalam sel dan menghambat replikasi virus.

  • Menghambat Pertumbuhan Jamur

    Selain bakteri dan virus, kulit buah manggis juga dapat menghambat pertumbuhan jamur, seperti Candida albicans dan Aspergillus fumigatus. Senyawa dalam kulit buah manggis bekerja dengan merusak dinding sel jamur dan menghambat pertumbuhan jamur.

Sifat antimikroba kulit buah manggis dapat bermanfaat untuk mengobati berbagai infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi kulit. Konsumsi kulit buah manggis secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Turunkan kolesterol

Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi oleh hati dan ditemukan dalam makanan hewani. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga menyempitkan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kulit buah manggis mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyempitan arteri. Sedangkan HDL adalah jenis kolesterol yang membantu mengeluarkan kolesterol dari arteri dan membawanya kembali ke hati.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa konsumsi ekstrak kulit buah manggis selama 8 minggu dapat menurunkan kadar LDL sebesar 12% dan meningkatkan kadar HDL sebesar 15%. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi teh kulit buah manggis selama 12 minggu dapat menurunkan kadar LDL sebesar 10% dan meningkatkan kadar HDL sebesar 12%.

Penurunan kadar LDL dan peningkatan kadar HDL dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Jaga kesehatan jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Penyakit jantung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Kulit buah manggis mengandung senyawa yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, yaitu antioksidan, antiinflamasi, dan penurun kolesterol.

Antioksidan dalam kulit buah manggis dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat memicu penyakit jantung. Antioksidan dalam kulit buah manggis dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel jantung.

Selain itu, kulit buah manggis juga memiliki sifat antiinflamasi. Peradangan kronis merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Senyawa antiinflamasi dalam kulit buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan di jantung dan melindungi jantung dari kerusakan.

Terakhir, kulit buah manggis juga mengandung senyawa yang dapat menurunkan kolesterol. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Senyawa dalam kulit buah manggis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Penurunan kadar LDL dan peningkatan kadar HDL dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi kulit buah manggis secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Turunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Kulit buah manggis mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Senyawa tersebut bekerja dengan menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE). Enzim ACE berperan dalam mengatur tekanan darah dengan menyempitkan pembuluh darah. Dengan menghambat aktivitas ACE, kulit buah manggis dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kulit buah manggis dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology, konsumsi ekstrak kulit buah manggis selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 6 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 4 mmHg.

Penurunan tekanan darah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Dengan mengonsumsi kulit buah manggis secara teratur, kita dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Tingkatkan kekebalan tubuh

Kulit buah manggis mengandung antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara senyawa antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan. Kedua hal ini penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Ketika sistem kekebalan tubuh lemah, tubuh lebih rentan terserang penyakit. Kulit buah manggis dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit.

Selain itu, kulit buah manggis juga mengandung vitamin C dan serat. Vitamin C adalah antioksidan penting yang dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, sementara serat dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat penting untuk penyerapan nutrisi dan pembuangan limbah, yang keduanya penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dengan mengonsumsi kulit buah manggis secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit.

Cegah Kanker

Manfaat kulit buah manggis untuk mencegah kanker telah banyak diteliti dan terbukti memiliki potensi yang besar. Kulit buah manggis mengandung antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.

  • Antioksidan

    Antioksidan dalam kulit buah manggis dapat membantu menetralkan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko kanker. Antioksidan ini bekerja dengan mengikat radikal bebas dan mencegahnya merusak DNA dan komponen sel lainnya.

  • Antiinflamasi

    Peradangan kronis merupakan salah satu faktor risiko kanker. Senyawa antiinflamasi dalam kulit buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang berperan dalam proses peradangan. Dengan mengurangi peradangan, kulit buah manggis dapat membantu mencegah perkembangan kanker.

  • Induksi Apoptosis

    Kulit buah manggis juga mengandung senyawa yang dapat menginduksi apoptosis, yaitu proses kematian sel terprogram yang berperan penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker yang abnormal. Senyawa ini bekerja dengan mengaktifkan jalur apoptosis dalam sel kanker, sehingga menyebabkan sel kanker mati dengan sendirinya.

  • Inhibisi Angiogenesis

    Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah baru yang diperlukan untuk pertumbuhan tumor. Kulit buah manggis mengandung senyawa yang dapat menghambat angiogenesis, sehingga dapat membantu mencegah penyebaran kanker ke jaringan lain.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti yang ada menunjukkan bahwa kulit buah manggis memiliki potensi sebagai agen pencegah kanker. Konsumsi kulit buah manggis secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Tips Memanfaatkan Kulit Buah Manggis

Kulit buah manggis memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan kulit buah manggis:

Tip 1: Konsumsi secara Langsung
Kulit buah manggis dapat dikonsumsi secara langsung dengan cara direbus atau diseduh menjadi teh. Cara ini akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih maksimal karena kandungan nutrisinya tidak berkurang akibat pengolahan.

Tip 2: Olah Menjadi Jus
Selain dikonsumsi secara langsung, kulit buah manggis juga dapat diolah menjadi jus. Cara ini akan membuat kulit buah manggis lebih mudah dikonsumsi dan rasanya lebih nikmat. Untuk membuat jus kulit buah manggis, cukup blender kulit buah manggis dengan sedikit air.

Tip 3: Buat Ekstrak Kulit Buah Manggis
Ekstrak kulit buah manggis dapat dibuat dengan cara mengeringkan kulit buah manggis terlebih dahulu, lalu menghaluskannya menjadi bubuk. Bubuk kulit buah manggis ini kemudian dapat diseduh dengan air panas untuk membuat ekstrak. Ekstrak kulit buah manggis memiliki konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kulit buah manggis segar.

Tip 4: Konsumsi Suplemen Kulit Buah Manggis
Bagi yang tidak suka mengonsumsi kulit buah manggis secara langsung, dapat mengonsumsi suplemen kulit buah manggis. Suplemen kulit buah manggis biasanya tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet. Konsumsi suplemen kulit buah manggis dapat memberikan manfaat kesehatan yang sama dengan mengonsumsi kulit buah manggis secara langsung.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memanfaatkan manfaat kulit buah manggis untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Kulit buah manggis telah banyak diteliti karena potensinya dalam memberikan manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung klaim tersebut:

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak kulit buah manggis dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Studi ini melibatkan 100 orang dengan kolesterol tinggi. Setelah mengonsumsi ekstrak kulit buah manggis selama 8 minggu, kadar LDL mereka turun rata-rata 12%, sementara kadar HDL mereka naik rata-rata 15%.

Studi lain yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa teh kulit buah manggis dapat membantu menurunkan tekanan darah. Studi ini melibatkan 50 orang dengan tekanan darah tinggi. Setelah mengonsumsi teh kulit buah manggis selama 12 minggu, tekanan darah sistolik (angka atas) mereka turun rata-rata 6 mmHg, sementara tekanan darah diastolik (angka bawah) mereka turun rata-rata 4 mmHg.

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Studi ini menggunakan model hewan untuk meneliti efek ekstrak kulit buah manggis pada peradangan. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis dapat mengurangi peradangan secara signifikan.

Meskipun penelitian yang ada menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan kulit buah manggis. Diperlukan juga penelitian lebih lanjut untuk menentukan dosis yang tepat dan keamanan jangka panjang dari konsumsi kulit buah manggis.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru