Jarang Diketahui, Inilah 10 Manfaat Buah Bidara yang Wajib Diintip

Iman Ibrahim


manfaat buah bidara

Buah bidara (Ziziphus mauritiana) merupakan tanaman buah yang berasal dari daerah tropis dan subtropis. Buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, sehingga sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

Manfaat buah bidara sangat beragam, mulai dari mengatasi masalah pencernaan, mengontrol kadar gula darah, hingga meningkatkan kesehatan jantung. Buah bidara juga mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, buah bidara juga memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional. Dalam pengobatan Ayurveda, buah bidara digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, demam, dan diabetes. Sementara dalam pengobatan tradisional Tiongkok, buah bidara digunakan untuk mengatasi masalah paru-paru dan hati.

Manfaat Buah Bidara

Buah bidara memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Melancarkan pencernaan
  • Mengontrol kadar gula darah
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Melindungi tubuh dari radikal bebas
  • Meredakan demam
  • Mengatasi masalah paru-paru
  • Menjaga kesehatan hati
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Menyehatkan kulit

Buah bidara dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus, sirup, atau teh. Selain itu, daun bidara juga dapat digunakan untuk pengobatan tradisional, seperti mengatasi masalah kulit dan rambut.

Melancarkan pencernaan

Buah bidara memiliki kandungan serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat bekerja dengan menyerap air dan membentuk gel di dalam saluran pencernaan, sehingga dapat melunakkan tinja dan mempercepat waktu transit makanan di usus.

  • Mengatasi sembelit

    Konsumsi buah bidara dapat membantu mengatasi sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat dapat membantu melunakkan tinja dan mempermudah BAB.

  • Mencegah diare

    Meskipun buah bidara mengandung serat yang tinggi, namun buah ini juga mengandung tanin. Tanin memiliki sifat astringen yang dapat membantu mengikat air dalam tinja, sehingga dapat mencegah diare.

  • Menjaga kesehatan saluran pencernaan

    Kandungan serat dalam buah bidara dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan cara merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus. Bakteri baik ini dapat membantu mencerna makanan, memproduksi vitamin, dan melindungi saluran pencernaan dari infeksi.

Selain dikonsumsi secara langsung, buah bidara juga dapat diolah menjadi jus atau teh untuk mendapatkan manfaatnya. Jus buah bidara dapat membantu melancarkan pencernaan dan meredakan sakit perut. Sementara teh buah bidara dapat membantu mengurangi kembung dan gas.

Mengontrol kadar gula darah

Buah bidara memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya buah ini tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Selain itu, buah bidara juga mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

  • Meningkatkan sensitivitas insulin

    Buah bidara mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat menggunakan gula darah dengan lebih efisien.

  • Mengurangi penyerapan gula

    Kandungan serat dalam buah bidara dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga kadar gula darah tetap stabil.

  • Mengurangi risiko diabetes tipe 2

    Konsumsi buah bidara secara teratur dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, karena buah ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Manfaat buah bidara dalam mengontrol kadar gula darah sangat penting bagi penderita diabetes atau prediabetes. Dengan mengonsumsi buah bidara secara teratur, penderita diabetes dapat membantu mengelola kadar gula darah mereka dan mengurangi risiko komplikasi.

Meningkatkan kesehatan jantung

Buah bidara memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung, di antaranya:

  • Menurunkan kadar kolesterol
    Buah bidara mengandung serat pektin yang dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
  • Mengontrol tekanan darah
    Buah bidara mengandung kalium yang dapat membantu mengontrol tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
    Konsumsi buah bidara secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, karena buah ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

Manfaat buah bidara dalam meningkatkan kesehatan jantung sangat penting bagi semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi penyakit jantung, seperti penderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes.

Melindungi tubuh dari radikal bebas

Buah bidara mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer.

Dengan melindungi tubuh dari radikal bebas, buah bidara dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel dan organ tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit. Selain itu, antioksidan dalam buah bidara juga dapat membantu memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kesehatan kulit.

Konsumsi buah bidara secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini sangat penting bagi kesehatan jangka panjang dan dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Meredakan demam

Buah bidara memiliki sifat antipiretik, yang dapat membantu menurunkan demam. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa flavonoid dalam buah bidara, yang memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan suhu tubuh.

  • Menghambat produksi prostaglandin

    Flavonoid dalam buah bidara dapat menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang memicu peradangan dan demam. Dengan menghambat produksi prostaglandin, buah bidara dapat membantu menurunkan demam.

  • Melebarkan pembuluh darah

    Flavonoid juga dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan aliran darah ke kulit. Peningkatan aliran darah ke kulit dapat membantu mengeluarkan panas dari tubuh dan menurunkan demam.

  • Meningkatkan produksi keringat

    Buah bidara juga dapat meningkatkan produksi keringat. Keringat dapat membantu mengeluarkan panas dari tubuh dan menurunkan demam.

Untuk meredakan demam, buah bidara dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus. Selain itu, daun bidara juga dapat digunakan untuk pengobatan tradisional, seperti dengan cara direbus dan diminum airnya.

Mengatasi masalah paru-paru

Buah bidara memiliki manfaat untuk mengatasi masalah paru-paru, seperti batuk, pilek, dan sesak napas. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif dalam buah bidara, seperti flavonoid, saponin, dan tanin, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan ekspektoran.

Flavonoid dalam buah bidara dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, sehingga dapat meredakan batuk dan pilek. Selain itu, saponin dalam buah bidara dapat membantu mengencerkan dahak dan mempermudah pengeluarannya, sehingga dapat mengatasi sesak napas.

Untuk mengatasi masalah paru-paru, buah bidara dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus atau teh. Selain itu, daun bidara juga dapat digunakan untuk pengobatan tradisional, seperti dengan cara direbus dan diminum airnya.

Tips Mengonsumsi Buah Bidara

Buah bidara memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya:

Tip 1: Cuci buah bidara hingga bersih
Sebelum dikonsumsi, buah bidara harus dicuci hingga bersih untuk menghilangkan kotoran atau pestisida yang menempel.

Tip 2: Konsumsi buah bidara dalam jumlah sedang
Meskipun buah bidara memiliki banyak manfaat, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare. Sebaiknya konsumsi buah bidara dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 buah per hari.

Tip 3: Hindari konsumsi buah bidara saat perut kosong
Konsumsi buah bidara saat perut kosong dapat menyebabkan iritasi lambung. Sebaiknya konsumsi buah bidara setelah makan atau sebagai camilan di antara waktu makan.

Tip 4: Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu
Bagi penderita diabetes atau penyakit lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah bidara. Hal ini untuk memastikan bahwa konsumsi buah bidara tidak akan memperburuk kondisi kesehatan yang ada.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengonsumsi buah bidara dengan aman dan mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk membuktikan manfaat buah bidara bagi kesehatan. Salah satu penelitian yang cukup terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti memberikan ekstrak buah bidara kepada tikus yang mengalami peningkatan kadar gula darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah bidara dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa buah bidara memiliki potensi sebagai obat alami untuk diabetes.

Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Airlangga pada tahun 2018 juga menunjukkan hasil yang serupa. Dalam penelitian tersebut, para peneliti memberikan ekstrak buah bidara kepada tikus yang mengalami kerusakan hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah bidara dapat memperbaiki kerusakan hati dan meningkatkan fungsi hati secara signifikan.

Meskipun penelitian-penelitian tersebut memberikan bukti yang cukup kuat tentang manfaat buah bidara, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat buah bidara bagi kesehatan manusia. Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah bidara sebagai obat alami, karena buah bidara dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru