Buah manggis, dikenal juga sebagai “ratu buah”, merupakan buah tropis yang kaya akan antioksidan dan nutrisi. Kulit buahnya yang berwarna ungu tua mengandung senyawa xanthone, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.
Selain itu, buah manggis juga mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, dan mineral seperti kalium, magnesium, dan tembaga. Kandungan nutrisi ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mengatur tekanan darah.
Manfaat buah manggis telah dikenal sejak zaman dahulu. Dalam pengobatan tradisional, buah manggis digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti diare, disentri, dan infeksi. Penelitian modern juga telah mendukung manfaat kesehatan buah manggis, menjadikannya pilihan alami yang baik untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
apa manfaat buah manggis
Buah manggis, dikenal sebagai “ratu buah”, memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah 10 manfaat utama buah manggis:
- Antioksidan tinggi
- Anti-inflamasi
- Antibakteri
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menjaga kesehatan jantung
- Mengatur tekanan darah
- Mencegah kanker
- Mengatasi diare
- Mengatasi disentri
- Mengatasi infeksi
Antioksidan dalam buah manggis membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sifat anti-inflamasi buah manggis dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk pada persendian dan saluran pencernaan. Sifat antibakteri buah manggis dapat membantu melawan infeksi bakteri, seperti E. coli dan Staphylococcus aureus.
Studi telah menunjukkan bahwa buah manggis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, dan mengatur tekanan darah. Buah manggis juga mengandung serat yang dapat membantu mengatasi diare dan disentri. Selain itu, buah manggis memiliki sifat anti-kanker dan dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu.
Antioksidan Tinggi
Buah manggis mengandung antioksidan yang sangat tinggi, terutama xanthone. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
Studi telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam buah manggis dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis ini. Misalnya, sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jus buah manggis setiap hari selama 30 hari mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi lain menemukan bahwa antioksidan dalam buah manggis dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, buah manggis merupakan pilihan alami yang baik untuk melindungi kesehatan Anda dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Anti-inflamasi
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Buah manggis mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Senyawa ini termasuk xanthone, mangostin, dan epicatechin. Xanthone telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang kuat, dan penelitian telah menunjukkan bahwa xanthone dapat membantu mengurangi peradangan pada persendian, saluran pencernaan, dan bagian tubuh lainnya.
Dengan sifat anti-inflamasinya, buah manggis dapat menjadi pilihan alami yang baik untuk mengurangi peradangan dan mencegah penyakit kronis yang terkait dengan peradangan.
Antibakteri
Buah manggis memiliki sifat antibakteri yang kuat, yang menjadikannya pilihan alami yang baik untuk melawan infeksi bakteri. Senyawa antibakteri dalam buah manggis termasuk xanthone, mangostin, dan epicatechin. Xanthone telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk E. coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa.
Studi telah menunjukkan bahwa ekstrak buah manggis dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih, pneumonia, dan infeksi kulit. Dalam sebuah penelitian, ekstrak buah manggis terbukti sama efektifnya dengan antibiotik dalam mengobati infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri E. coli.
Sifat antibakteri buah manggis menjadikannya pilihan alami yang baik untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri. Buah manggis dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, suplemen, atau ekstrak untuk mendapatkan manfaat antibakterinya.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah manggis mengandung berbagai nutrisi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, dan mineral seperti kalium, magnesium, dan tembaga. Nutrisi ini bekerja sama untuk mendukung fungsi sel kekebalan tubuh, seperti sel darah putih, yang melawan infeksi.
-
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan. Vitamin C juga membantu tubuh memproduksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat lainnya.
-
Vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks, seperti vitamin B6 dan B12, membantu tubuh memproduksi sel darah putih dan antibodi, yang penting untuk melawan infeksi.
-
Kalium
Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium juga membantu menjaga kesehatan otot dan saraf.
-
Magnesium
Magnesium adalah mineral yang membantu mengatur fungsi otot dan saraf. Magnesium juga membantu tubuh memproduksi energi dan protein.
-
Tembaga
Tembaga adalah mineral yang membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan sel darah putih. Tembaga juga membantu tubuh menyerap zat besi.
Dengan kandungan nutrisinya yang kaya, buah manggis merupakan pilihan alami yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
Menjaga kesehatan jantung
Buah manggis bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung berkat kandungan nutrisinya yang kaya, termasuk antioksidan, serat, dan kalium.
-
Antioksidan
Antioksidan dalam buah manggis, seperti xanthone, membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit jantung.
-
Serat
Serat dalam buah manggis membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Kolesterol LDL dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyakit jantung, sementara kolesterol HDL membantu menghilangkan kolesterol LDL dari tubuh.
-
Kalium
Kalium dalam buah manggis membantu mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan kandungan nutrisinya yang kaya, buah manggis merupakan pilihan alami yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengatur tekanan darah
Buah manggis bermanfaat untuk mengatur tekanan darah berkat kandungan kaliumnya yang tinggi. Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium juga membantu menjaga kesehatan otot dan saraf, serta berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Dengan mengatur tekanan darah, buah manggis dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.
Selain buah manggis, terdapat beberapa cara lain untuk mengatur tekanan darah, seperti mengurangi konsumsi garam, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi buah-buahan seperti manggis, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah Anda tetap terkontrol dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Tips Menikmati Manfaat Buah Manggis
Buah manggis memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal:
Tip 1: Pilih buah manggis yang matang
Buah manggis yang matang memiliki kulit berwarna ungu tua dan sedikit lunak saat ditekan. Hindari buah yang masih keras atau memiliki bintik-bintik hitam, karena buah tersebut mungkin belum matang atau sudah rusak.
Tip 2: Kupas dan konsumsi buahnya
Kupas buah manggis dengan hati-hati menggunakan pisau tajam. Buang biji-bijinya dan konsumsi daging buahnya secara langsung. Anda juga dapat menambahkan daging buah manggis ke dalam salad, jus, atau smoothie.
Tip 3: Simpan buah manggis dengan benar
Buah manggis dapat disimpan dalam lemari es hingga 2 minggu. Pastikan untuk menyimpan buah dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya.
Tip 4: Konsumsi buah manggis secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan buah manggis secara optimal, konsumsilah buah ini secara teratur. Anda dapat mengonsumsi buah manggis sebagai camilan atau sebagai bagian dari makanan sehat Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan buah manggis secara maksimal.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan buah manggis. Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” pada tahun 2010. Studi ini menemukan bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, bahkan lebih kuat dari vitamin E dan vitamin C.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” pada tahun 2011 menemukan bahwa ekstrak buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Studi ini menemukan bahwa ekstrak buah manggis dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab peradangan pada saluran pencernaan.
Meskipun ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan buah manggis, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut. Beberapa penelitian telah menemukan hasil yang beragam, dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan dosis dan durasi penggunaan yang optimal.
Penting untuk dicatat bahwa buah manggis tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan medis. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.