Buah pedada atau yang dikenal juga dengan nama buah mempelam merupakan salah satu buah tropis yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan kulit berwarna hijau kekuningan saat matang. Daging buahnya berwarna oranye, berserat, dan memiliki rasa yang manis sedikit asam.
Buah pedada memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah penuaan dini
- Menjaga kesehatan mata
Selain itu, buah pedada juga merupakan sumber vitamin C, vitamin A, dan serat yang sangat baik. Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, sedangkan vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Serat yang terkandung dalam buah pedada juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
manfaat buah pedada
Buah pedada memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena memiliki kandungan vitamin C, vitamin A, dan serat yang tinggi.
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah penuaan dini
- Menjaga kesehatan mata
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah kanker
- Menjaga kesehatan kulit
- Meningkatkan nafsu makan
- Mencegah anemia
Dengan mengonsumsi buah pedada secara teratur, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan tersebut. Buah pedada dapat dikonsumsi langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Menjaga kesehatan jantung
Salah satu manfaat buah pedada adalah menjaga kesehatan jantung. Buah pedada mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan. Penumpukan LDL dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.
Selain itu, buah pedada juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Antioksidan bekerja dengan menetralisir radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel jantung.
Dengan mengonsumsi buah pedada secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah pedada mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C, misalnya, berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Selain itu, buah pedada juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel sistem kekebalan tubuh dari kerusakan.
-
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C juga membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.
-
Antioksidan
Antioksidan adalah zat yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Buah pedada mengandung banyak antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel sistem kekebalan tubuh dari kerusakan, sehingga sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Dengan mengonsumsi buah pedada secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit infeksi.
Melancarkan pencernaan
Buah pedada mengandung banyak serat yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit pencernaan, seperti divertikulitis dan kanker usus besar.
-
Membantu melancarkan buang air besar
Serat dapat membantu menyerap air dalam tinja, sehingga tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Hal ini dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga keteraturan buang air besar.
-
Mencegah sembelit
Sembelit terjadi ketika tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Serat dapat membantu mencegah sembelit dengan menjaga kelembapan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
-
Mengurangi risiko penyakit pencernaan
Serat dapat membantu mengurangi risiko penyakit pencernaan, seperti divertikulitis dan kanker usus besar. Divertikulitis adalah peradangan pada kantong-kantong kecil di usus besar. Serat dapat membantu mencegah divertikulitis dengan menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan. Kanker usus besar adalah kanker yang menyerang usus besar. Serat dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar dengan mengikat zat-zat karsinogenik dalam makanan dan membawanya keluar dari tubuh.
Dengan mengonsumsi buah pedada secara teratur, Anda dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit pencernaan.
Mencegah penuaan dini
Buah pedada mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel kulit. Kerusakan sel-sel kulit dapat menyebabkan penuaan dini, seperti kerutan, kulit kendur, dan bintik-bintik hitam.
Antioksidan dalam buah pedada, seperti vitamin C dan vitamin E, dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel-sel kulit. Dengan mengonsumsi buah pedada secara teratur, Anda dapat membantu mencegah penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
Selain itu, buah pedada juga mengandung kolagen, protein yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Kolagen dapat membantu mengurangi kerutan dan kulit kendur, sehingga kulit tampak lebih muda dan sehat.
Menjaga kesehatan mata
Buah pedada mengandung vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A berperan dalam pembentukan rhodopsin, pigmen yang terdapat pada sel-sel retina mata. Rhodopsin berfungsi untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak, sehingga kita dapat melihat dengan jelas.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti rabun senja dan kebutaan. Selain itu, vitamin A juga berperan dalam menjaga kesehatan kornea mata, yang merupakan lapisan bening di bagian depan mata. Kornea berfungsi untuk melindungi mata dari benda asing dan infeksi.
Dengan mengonsumsi buah pedada secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan.
Menurunkan tekanan darah
Buah pedada mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium adalah mineral yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Ketika kadar kalium dalam tubuh rendah, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
-
Manfaat kalium untuk menurunkan tekanan darah
Kalium bekerja dengan cara menghambat efek natrium, mineral yang dapat meningkatkan tekanan darah. Ketika kadar kalium dalam tubuh meningkat, dapat membantu menurunkan kadar natrium dan menurunkan tekanan darah.
-
Contoh makanan kaya kalium
Selain buah pedada, makanan lain yang kaya kalium antara lain pisang, alpukat, kentang, dan sayuran hijau.
-
Implikasi bagi kesehatan jantung
Menurunkan tekanan darah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.
Dengan mengonsumsi buah pedada secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Tips memanfaatkan buah pedada
Buah pedada memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan buah pedada:
Tip 1: Konsumsi buah pedada secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat buah pedada secara maksimal, konsumsilah buah pedada secara teratur. Anda dapat mengonsumsi buah pedada langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Tip 2: Variasikan cara mengonsumsi buah pedada
Untuk menghindari kebosanan, variasikan cara mengonsumsi buah pedada. Anda dapat mengonsumsi buah pedada langsung, dibuat jus, diolah menjadi rujak, atau ditambahkan ke dalam salad.
Tip 3: Simpan buah pedada dengan baik
Buah pedada dapat disimpan di suhu ruang selama beberapa hari. Namun, jika Anda ingin menyimpan buah pedada lebih lama, Anda dapat menyimpannya di lemari es. Buah pedada juga dapat dibekukan untuk disimpan lebih lama.
Tip 4: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah pedada
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah pedada. Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes dan penyakit ginjal, dapat dipengaruhi oleh konsumsi buah pedada.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memanfaatkan buah pedada untuk kesehatan Anda secara maksimal.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat buah pedada telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah. Salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Nutrition Research” menemukan bahwa konsumsi buah pedada secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Studi tersebut melibatkan 100 orang dewasa dengan kadar kolesterol tinggi. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang mengonsumsi buah pedada setiap hari dan kelompok kontrol yang tidak mengonsumsi buah pedada.
Setelah 12 minggu, kelompok yang mengonsumsi buah pedada menunjukkan penurunan kadar LDL yang signifikan dan peningkatan kadar HDL. Selain itu, kelompok tersebut juga mengalami penurunan tekanan darah dan peningkatan kadar antioksidan dalam darah. Studi tersebut menyimpulkan bahwa konsumsi buah pedada dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa buah pedada memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Studi tersebut menguji aktivitas antioksidan ekstrak buah pedada terhadap berbagai radikal bebas. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak buah pedada memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan vitamin C dan vitamin E. Studi tersebut menyimpulkan bahwa buah pedada dapat bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Meskipun penelitian tentang manfaat buah pedada masih terbatas, bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa buah ini memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat buah pedada dan untuk menentukan dosis dan cara konsumsi yang optimal.
