Tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata) telah lama dikenal sebagai tanaman hias yang mudah dirawat. Namun, keberadaannya lebih dari sekadar elemen dekoratif. Studi menunjukkan tanaman ini mampu menyerap berbagai polutan udara dan memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi penghuni rumah.
Kehadiran lidah mertua di dalam ruangan menawarkan beragam manfaat. Berikut sembilan poin penting yang perlu diketahui:
- Menyerap Karbon Dioksida di Malam Hari
Lidah mertua merupakan salah satu dari sedikit tanaman yang melakukan proses Crassulacean Acid Metabolism (CAM), memungkinkannya menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen pada malam hari. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas udara di dalam ruangan, terutama di kamar tidur. - Menyaring Polutan Udara
Tanaman ini efektif dalam menyaring berbagai polutan udara dalam ruangan seperti formaldehida, benzena, xylene, trichloroethylene, dan toluene. Senyawa-senyawa volatil ini sering ditemukan dalam produk rumah tangga dan dapat berdampak negatif pada kesehatan. - Meningkatkan Kualitas Tidur
Dengan meningkatkan kualitas udara dan menghasilkan oksigen di malam hari, lidah mertua dapat berkontribusi pada tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas. - Meredakan Gejala Alergi
Dengan menyaring polutan udara, lidah mertua dapat membantu meringankan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan iritasi mata. - Mudah Dirawat
Lidah mertua merupakan tanaman yang tahan banting dan mudah dirawat, cocok bagi mereka yang baru memulai berkebun di dalam ruangan. - Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Udara bersih yang dihasilkan lidah mertua dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, sehingga cocok ditempatkan di ruang kerja atau ruang belajar. - Menghasilkan Oksigen
Seperti tanaman pada umumnya, lidah mertua menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Oksigen penting untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia. - Menambah Estetika Ruangan
Dengan bentuk daun yang unik dan beragam varietas, lidah mertua dapat menambah nilai estetika dan mempercantik ruangan. - Relatif Aman bagi Hewan Peliharaan
Meskipun tidak sepenuhnya bebas racun, lidah mertua memiliki tingkat toksisitas yang rendah bagi hewan peliharaan. Namun, konsumsi dalam jumlah besar tetap dapat menyebabkan iritasi ringan.
Meskipun bukan sumber nutrisi bagi manusia, lidah mertua berperan penting dalam menjaga kualitas udara. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap potensi manfaat lainnya.
Memiliki tanaman lidah mertua di rumah memberikan manfaat ganda, baik untuk kesehatan maupun estetika. Kemampuannya membersihkan udara dari berbagai polutan menjadikannya pilihan ideal untuk lingkungan dalam ruangan.
Formaldehida, salah satu polutan yang diserap lidah mertua, umumnya terdapat dalam bahan bangunan dan furnitur. Paparan jangka panjang terhadap formaldehida dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Selain formaldehida, lidah mertua juga efektif menyerap benzena dan xylene, yang sering ditemukan dalam cat, tinta, dan produk pembersih. Keberadaan tanaman ini dapat membantu mengurangi risiko paparan terhadap senyawa-senyawa berbahaya tersebut.
Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Lidah mertua, dengan kemampuannya menghasilkan oksigen di malam hari, dapat berkontribusi pada lingkungan tidur yang lebih nyaman.
Bagi penderita alergi, udara bersih yang dihasilkan lidah mertua dapat membantu meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Tanaman ini dapat menjadi solusi alami untuk mengurangi dampak alergen di dalam ruangan.
Perawatan lidah mertua relatif mudah. Tanaman ini toleran terhadap berbagai kondisi cahaya dan tidak memerlukan penyiraman yang sering, sehingga cocok untuk individu yang sibuk.
Menempatkan lidah mertua di ruang kerja atau ruang belajar dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Udara bersih dan kaya oksigen dapat mendukung fungsi kognitif dan mengurangi kelelahan.
Secara keseluruhan, lidah mertua merupakan pilihan tanaman hias yang cerdas dan bermanfaat. Kemampuannya membersihkan udara, kemudahan perawatannya, dan nilai estetikanya menjadikannya investasi berharga untuk kesehatan dan kenyamanan rumah.
FAQ dengan Dr. Ayu Pramesti, Sp.PD
Tanya (Rina): Dokter, apakah aman menempatkan lidah mertua di kamar tidur anak saya?
Jawab (Dr. Ayu): Ya, Bu Rina. Lidah mertua aman ditempatkan di kamar tidur anak, bahkan bermanfaat karena menghasilkan oksigen di malam hari.
Tanya (Bambang): Saya alergi debu, apakah lidah mertua dapat membantu?
Jawab (Dr. Ayu): Pak Bambang, lidah mertua dapat membantu mengurangi beberapa alergen di udara, namun bukan solusi tunggal untuk alergi debu. Konsultasikan dengan dokter alergi untuk penanganan yang lebih komprehensif.
Tanya (Siti): Seberapa sering saya perlu menyiram lidah mertua?
Jawab (Dr. Ayu): Bu Siti, lidah mertua cukup disiram ketika tanahnya sudah kering. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk.
Tanya (David): Apakah lidah mertua beracun bagi kucing saya?
Jawab (Dr. Ayu): Pak David, lidah mertua memiliki tingkat toksisitas rendah bagi kucing. Namun, konsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan iritasi ringan. Sebaiknya letakkan tanaman di tempat yang tidak terjangkau oleh kucing Anda.
Tanya (Ani): Apakah semua jenis lidah mertua sama manfaatnya?
Jawab (Dr. Ayu): Bu Ani, secara umum, semua jenis lidah mertua memiliki manfaat yang serupa dalam membersihkan udara. Perbedaan mungkin terletak pada tingkat efisiensi dan tampilan visual.