Ketahui 6 Manfaat Makan Bawang Putih Mentah yang Bikin Kamu Penasaran – E-Journal

Journal


manfaat bawang putih dimakan mentah

Bawang putih merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Selain sebagai penyedap rasa, bawang putih juga memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama jika dimakan mentah.

Bawang putih mentah mengandung senyawa aktif yang disebut allicin. Allicin memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Selain itu, allicin juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa bawang putih mentah dapat membantu mencegah kanker.

Cari herbal alami: https://s.shopee.co.id/4Afrzfktn6

Berikut adalah beberapa manfaat bawang putih mentah yang telah didukung oleh penelitian:

  • Membantu menurunkan tekanan darah
  • Membantu menurunkan kolesterol
  • Membantu menurunkan gula darah
  • Memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur
  • Dapat membantu mencegah kanker

Untuk mendapatkan manfaat bawang putih mentah, Anda dapat mengonsumsinya secara langsung atau menambahkannya ke dalam masakan. Namun, perlu diingat bahwa bawang putih mentah memiliki rasa yang cukup kuat, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Manfaat Bawang Putih Dimakan Mentah

Bawang putih mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Antibakteri
  • Antivirus
  • Antifungal
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan kolesterol
  • Mencegah kanker

Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan allicin dalam bawang putih. Allicin adalah senyawa organosulfur yang memiliki sifat antimikroba, antikanker, dan antioksidan. Allicin juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol dengan menghambat produksi hormon stres dan meningkatkan produksi oksida nitrat, yang melebarkan pembuluh darah.

Selain itu, bawang putih mentah juga mengandung senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti quercetin, selenium, dan vitamin C. Quercetin adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selenium adalah mineral penting yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan tiroid. Vitamin C adalah antioksidan penting yang membantu meningkatkan penyerapan zat besi dan menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi.

Antibakteri

Bawang putih mentah memiliki sifat antibakteri yang kuat, berkat kandungan allicin di dalamnya. Allicin adalah senyawa organosulfur yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Sifat antibakteri bawang putih mentah telah terbukti efektif melawan berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit. Bawang putih mentah juga dapat membantu mencegah infeksi bakteri dengan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Sebagai contoh, sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah secara teratur dapat mengurangi risiko terkena flu dan pilek. Penelitian lain menunjukkan bahwa bawang putih mentah dapat membantu mempercepat penyembuhan infeksi saluran kemih.

Selain itu, sifat antibakteri bawang putih mentah juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan makanan. Bawang putih mentah dapat digunakan sebagai bahan pengawet alami untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan.

Antivirus

Selain memiliki sifat antibakteri, bawang putih mentah juga memiliki sifat antivirus. Allicin, senyawa organosulfur yang terkandung dalam bawang putih mentah, memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh berbagai jenis virus.

  • Efektivitas terhadap Virus Flu

    Studi telah menunjukkan bahwa bawang putih mentah efektif melawan virus flu. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih mentah dapat mengurangi risiko terkena flu hingga 63%. Penelitian lain menunjukkan bahwa bawang putih mentah dapat membantu mempercepat penyembuhan infeksi flu.

  • Efektivitas terhadap Virus Herpes Simpleks

    Bawang putih mentah juga efektif melawan virus herpes simpleks (HSV), virus yang menyebabkan herpes oral dan herpes genital. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengoleskan ekstrak bawang putih mentah pada luka herpes dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.

  • Efektivitas terhadap Virus Hepatitis C

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih mentah dapat membantu menghambat replikasi virus hepatitis C (HCV). Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih mentah selama 12 minggu dapat mengurangi kadar virus HCV dalam darah.

  • Efektivitas terhadap Virus HIV

    Bawang putih mentah juga menunjukkan aktivitas antivirus terhadap virus HIV. Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak bawang putih mentah dapat menghambat replikasi virus HIV dalam sel yang terinfeksi.

Sifat antivirus bawang putih mentah dapat bermanfaat untuk mencegah dan mengobati infeksi virus. Bawang putih mentah dapat dikonsumsi secara langsung, ditambahkan ke dalam masakan, atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Antifungal

Bawang putih mentah memiliki sifat antijamur yang kuat, berkat kandungan allicin di dalamnya. Allicin adalah senyawa organosulfur yang memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh berbagai jenis jamur.

Sifat antijamur bawang putih mentah telah terbukti efektif melawan berbagai infeksi jamur, seperti infeksi kulit, infeksi kuku, dan infeksi saluran kemih. Bawang putih mentah juga dapat membantu mencegah infeksi jamur dengan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Sebagai contoh, sebuah penelitian menemukan bahwa mengoleskan ekstrak bawang putih mentah pada kulit yang terinfeksi jamur dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa gatal. Penelitian lain menunjukkan bahwa bawang putih mentah dapat membantu mencegah infeksi jamur kuku.

Selain itu, sifat antijamur bawang putih mentah juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Bawang putih mentah dapat digunakan sebagai bahan pembersih alami untuk mencegah pertumbuhan jamur pada permukaan yang lembap.

Menurunkan tekanan darah

Salah satu manfaat penting dari bawang putih mentah adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini berkat kandungan allicin dalam bawang putih, yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Dengan menurunkan tekanan darah, bawang putih mentah dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah) secara signifikan. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 600 mg ekstrak bawang putih mentah setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik rata-rata 8 mmHg dan tekanan darah diastolik rata-rata 5 mmHg.

Selain itu, bawang putih mentah juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang sudah didiagnosis dengan hipertensi. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi 900 mg ekstrak bawang putih mentah setiap hari selama 6 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik rata-rata 10 mmHg dan tekanan darah diastolik rata-rata 6 mmHg.

Untuk mendapatkan manfaat menurunkan tekanan darah dari bawang putih mentah, Anda dapat mengonsumsinya secara langsung, menambahkannya ke dalam masakan, atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Bawang putih mentah mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

  • Menghambat produksi kolesterol

    Bawang putih mentah mengandung allicin, senyawa yang dapat menghambat produksi kolesterol di hati.

  • Meningkatkan ekskresi kolesterol

    Bawang putih mentah juga dapat membantu meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.

  • Mengurangi penyerapan kolesterol

    Selain itu, bawang putih mentah dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan.

  • Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)

    Bawang putih mentah juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang membantu mengeluarkan kolesterol jahat (LDL) dari tubuh.

Dengan menurunkan kadar kolesterol, bawang putih mentah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Mencegah kanker

Bawang putih mentah mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah kanker. Allicin, senyawa organosulfur yang terkandung dalam bawang putih mentah, memiliki sifat antikanker. Allicin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah secara teratur dapat mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker perut, dan kanker usus besar. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi bawang putih mentah secara teratur memiliki risiko terkena kanker paru-paru 44% lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang tidak mengonsumsi bawang putih mentah.

Selain allicin, bawang putih mentah juga mengandung senyawa lain yang memiliki sifat antikanker, seperti diallyl disulfide, diallyl trisulfide, dan S-allyl cysteine. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA, menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke tumor), dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram).

Untuk mendapatkan manfaat mencegah kanker dari bawang putih mentah, Anda dapat mengonsumsinya secara langsung, menambahkannya ke dalam masakan, atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat bawang putih mentah:

Apakah bawang putih mentah lebih bermanfaat daripada bawang putih yang dimasak?

Ya, bawang putih mentah memang lebih bermanfaat daripada bawang putih yang dimasak. Memasak bawang putih dapat mengurangi kadar allicin, senyawa yang memberi bawang putih sifat antibakteri, antivirus, dan antikankernya.

Apakah ada efek samping dari mengonsumsi bawang putih mentah?

Mengonsumsi bawang putih mentah umumnya aman, tetapi beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti mual, muntah, atau diare. Orang dengan gangguan pencernaan atau alergi terhadap bawang putih harus menghindari mengonsumsi bawang putih mentah.

Berapa banyak bawang putih mentah yang harus dikonsumsi setiap hari?

Jumlah bawang putih mentah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari adalah 1-2 siung. Anda dapat mengonsumsinya secara langsung, menambahkannya ke dalam masakan, atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.

Apakah bawang putih mentah dapat digunakan sebagai obat untuk semua penyakit?

Meskipun bawang putih mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, namun tidak dapat digunakan sebagai obat untuk semua penyakit. Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang serius, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Kesimpulannya, bawang putih mentah adalah makanan yang sangat bermanfaat dengan banyak manfaat kesehatan. Anda dapat mengonsumsinya secara langsung, menambahkannya ke dalam masakan, atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Silakan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih mentah jika Anda memiliki masalah kesehatan atau sedang mengonsumsi obat.

Tips Memaksimalkan Manfaat Bawang Putih Mentah

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal dari bawang putih mentah, ikuti tips berikut:

Tip 1: Konsumsi bawang putih mentah secara teratur
Konsumsilah 1-2 siung bawang putih mentah setiap hari. Anda dapat mengonsumsinya secara langsung, menambahkannya ke dalam masakan, atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.

Tip 2: Konsumsi bawang putih mentah saat perut kosong
Mengonsumsi bawang putih mentah saat perut kosong dapat membantu meningkatkan penyerapan allicin, senyawa yang memberi bawang putih sifat antibakteri, antivirus, dan antikankernya.

Tip 3: Cincang atau haluskan bawang putih mentah sebelum dikonsumsi
Mencincang atau menghaluskan bawang putih mentah dapat membantu melepaskan lebih banyak allicin.

Tip 4: Kombinasikan bawang putih mentah dengan makanan lain yang sehat
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, kombinasikan bawang putih mentah dengan makanan lain yang sehat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Ringkasan manfaat utama:

  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Melawan infeksi
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan kolesterol
  • Mencegah kanker

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat bawang putih mentah telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2016. Studi ini menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang dengan hipertensi.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal The Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2019 menemukan bahwa bawang putih mentah memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat. Studi ini menunjukkan bahwa bawang putih mentah dapat melawan berbagai jenis bakteri dan virus, termasuk bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Studi-studi ini hanyalah beberapa contoh dari banyak penelitian yang telah menunjukkan manfaat kesehatan dari bawang putih mentah. Ada juga banyak bukti anekdot mengenai manfaat bawang putih mentah, misalnya kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit tertentu.

Meskipun bukti ilmiahnya kuat, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi semua manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan bawang putih mentah. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih mentah jika Anda memiliki masalah kesehatan atau sedang mengonsumsi obat.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru