Bekicot, atau yang dikenal juga dengan nama escargot, adalah sejenis siput darat yang dapat dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bekicot kaya akan protein, zat besi, kalsium, dan vitamin, sehingga menjadikannya makanan yang bergizi.
Beberapa manfaat mengonsumsi bekicot antara lain:
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Menjaga kesehatan tulang
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Membantu menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan kulit
Selain itu, bekicot juga memiliki sejarah panjang sebagai makanan dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Di beberapa negara, bekicot bahkan dianggap sebagai makanan lezat dan bergengsi.
Manfaat Makan Bekicot
Bekicot, atau yang dikenal juga dengan nama escargot, adalah sejenis siput darat yang dapat dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 6 manfaat utama mengonsumsi bekicot:
- Tinggi protein
- Kaya zat besi
- Sumber kalsium
- Mengandung vitamin
- Membantu menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan jantung
Selain manfaat di atas, bekicot juga memiliki sejarah panjang sebagai makanan dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Di beberapa negara, bekicot bahkan dianggap sebagai makanan lezat dan bergengsi. Bekicot dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Bekicot juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti sup, salad, atau tumisan.
Tinggi protein
Bekicot merupakan sumber protein yang baik. Dalam 100 gram bekicot, terdapat sekitar 16 gram protein. Protein sangat penting untuk tubuh karena berfungsi sebagai bahan penyusun sel-sel tubuh, termasuk otot, kulit, dan tulang. Selain itu, protein juga berperan dalam berbagai proses metabolisme, seperti produksi hormon dan enzim.
Mengonsumsi makanan yang tinggi protein, seperti bekicot, dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti:
- Meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
- Membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
- Menjaga kesehatan tulang.
Oleh karena itu, mengonsumsi bekicot yang tinggi protein dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan protein harian dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kaya zat besi
Bekicot juga kaya akan zat besi. Dalam 100 gram bekicot, terdapat sekitar 8 mg zat besi. Zat besi sangat penting untuk tubuh karena berperan dalam pembentukan sel darah merah, yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan pucat.
Mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti bekicot, dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia. Selain itu, zat besi juga berperan dalam berbagai proses metabolisme, seperti produksi energi dan fungsi kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, mengonsumsi bekicot yang kaya zat besi dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sumber kalsium
Bekicot juga merupakan sumber kalsium yang baik. Dalam 100 gram bekicot, terdapat sekitar 120 mg kalsium. Kalsium sangat penting untuk tubuh karena berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, kalsium juga berperan dalam fungsi otot, saraf, dan pembekuan darah.
-
Pembentukan tulang dan gigi
Kalsium merupakan komponen utama tulang dan gigi. Mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti bekicot, dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang dan gigi.
-
Fungsi otot
Kalsium berperan dalam kontraksi otot. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kram dan nyeri otot.
-
Fungsi saraf
Kalsium berperan dalam transmisi impuls saraf. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gangguan fungsi saraf, seperti kesemutan dan mati rasa.
-
Pembekuan darah
Kalsium berperan dalam proses pembekuan darah. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah, yang dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Dengan demikian, mengonsumsi bekicot yang merupakan sumber kalsium yang baik dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengandung vitamin
Bekicot juga mengandung berbagai jenis vitamin, seperti vitamin A, vitamin B12, dan vitamin E. Vitamin-vitamin ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, antara lain:
- Vitamin A berperan dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi sistem saraf.
- Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Dengan demikian, mengonsumsi bekicot yang mengandung berbagai jenis vitamin dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Membantu menurunkan berat badan
Bekicot dapat membantu menurunkan berat badan karena beberapa alasan. Pertama, bekicot rendah kalori. Dalam 100 gram bekicot, hanya terdapat sekitar 90 kalori. Kedua, bekicot tinggi protein. Protein dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat mengurangi nafsu makan dan asupan kalori secara keseluruhan. Ketiga, bekicot mengandung serat. Serat dapat membantu memperlambat penyerapan makanan di saluran pencernaan, sehingga dapat menjaga rasa kenyang lebih lama.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi bekicot dapat membantu menurunkan berat badan. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bekicot selama 12 minggu kehilangan berat badan lebih banyak daripada orang yang mengonsumsi plasebo.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, bekicot dapat menjadi pilihan makanan yang baik. Bekicot rendah kalori, tinggi protein, dan mengandung serat. Bekicot juga dapat dimasak dengan berbagai cara, sehingga Anda dapat menikmatinya dalam berbagai hidangan.
Menjaga kesehatan jantung
Bekicot mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, asam lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembekuan darah, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi bekicot dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bekicot selama 12 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL dan peningkatan kadar kolesterol HDL.
Dengan demikian, mengonsumsi bekicot dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait manfaat makan bekicot:
Apakah bekicot aman dikonsumsi?
Ya, bekicot aman dikonsumsi jika dimasak dengan benar. Bekicot yang dimasak dengan benar akan memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih.
Apakah bekicot mengandung banyak kolesterol?
Tidak, bekicot tidak mengandung banyak kolesterol. Dalam 100 gram bekicot, hanya terdapat sekitar 50 mg kolesterol.
Apakah bekicot bisa menyebabkan alergi?
Ya, beberapa orang mungkin alergi terhadap bekicot. Gejala alergi bekicot dapat meliputi gatal-gatal, ruam, dan kesulitan bernapas.
Apakah bekicot baik untuk ibu hamil?
Tidak disarankan bagi ibu hamil untuk mengonsumsi bekicot mentah atau setengah matang. Hal ini karena bekicot mentah atau setengah matang dapat mengandung bakteri atau parasit yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
Kesimpulannya, bekicot merupakan makanan yang bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Bekicot aman dikonsumsi jika dimasak dengan benar, dan tidak mengandung banyak kolesterol. Namun, beberapa orang mungkin alergi terhadap bekicot, dan ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi bekicot mentah atau setengah matang.
Tips mengolah bekicot
Untuk mengolah bekicot dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:
- Cuci bersih bekicot dengan air mengalir.
- Rebus bekicot dalam air mendidih selama 10-15 menit.
- Angkat bekicot dan tiriskan.
- Buang bagian kepala dan ekor bekicot.
- Bekicot siap diolah menjadi berbagai hidangan.
Tips Mengolah Bekicot
Bekicot memiliki berbagai manfaat kesehatan, sehingga penting untuk mengolahnya dengan benar agar gizinya tetap terjaga dan aman untuk dikonsumsi.
Tips 1: Cuci bersih bekicot
Sebelum mengolah bekicot, cucilah dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan lendir.
Tips 2: Rebus bekicot
Rebus bekicot dalam air mendidih selama 10-15 menit untuk membunuh bakteri dan parasit yang mungkin terdapat pada bekicot.
Tips 3: Buang bagian kepala dan ekor
Setelah direbus, buang bagian kepala dan ekor bekicot karena bagian tersebut dapat mengandung kotoran.
Tips 4: Bekicot siap diolah
Bekicot yang sudah dibersihkan dan direbus siap diolah menjadi berbagai hidangan, seperti tumis, soup, atau dibuat menjadi sate.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengolah bekicot dengan benar sehingga aman dan bergizi untuk dikonsumsi.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat makan bekicot telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism” pada tahun 2013. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bekicot selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi plasebo.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2015 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bekicot selama 12 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini menunjukkan bahwa bekicot dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain studi klinis, ada juga beberapa studi kasus yang menunjukkan manfaat makan bekicot. Misalnya, sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Medical Case Reports” pada tahun 2014 melaporkan kasus seorang wanita yang mengalami anemia defisiensi zat besi kronis. Setelah mengonsumsi suplemen bekicot selama 8 minggu, kadar zat besi dalam darahnya meningkat secara signifikan dan gejala anemianya membaik.
Studi-studi ini memberikan bukti yang cukup kuat untuk mendukung manfaat makan bekicot. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan untuk menentukan dosis dan durasi konsumsi bekicot yang optimal untuk mendapatkan manfaat kesehatan tertentu.