Ketahui 6 Manfaat Makan Jagung Manis yang Bikin Kamu Penasaran

Jagung manis (Zea mays var. saccharata) merupakan varietas jagung yang memiliki kandungan gula tinggi, sehingga menghasilkan rasa manis yang khas. Jagung manis banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, baik sebagai makanan pokok maupun camilan.

Selain rasanya yang manis dan lezat, jagung manis juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jagung manis kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Serat dalam jagung manis dapat membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Vitamin dan mineral dalam jagung manis, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, magnesium, dan kalium, penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Daftar isi

Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari mengonsumsi jagung manis:

Menjaga kesehatan jantung: Serat dan antioksidan dalam jagung manis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengontrol kadar gula darah: Serat dalam jagung manis dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan insulin.
Melancarkan pencernaan: Serat dalam jagung manis dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus.
Meningkatkan kesehatan mata: Jagung manis mengandung zeaxanthin dan lutein, dua antioksidan yang penting untuk kesehatan mata. Antioksidan ini dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.
Meningkatkan kekebalan tubuh: Jagung manis mengandung vitamin C dan antioksidan lain yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.

Manfaat Makan Jagung Manis

Jagung manis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

Kaya serat
Rendah kalori
Sumber antioksidan
Baik untuk kesehatan jantung
Menurunkan risiko kanker
Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat dalam jagung manis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta meningkatkan rasa kenyang. Antioksidan dalam jagung manis dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Jagung manis juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, magnesium, dan kalium. Vitamin dan mineral ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jagung manis dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, atau dijadikan popcorn. Jagung manis juga dapat diolah menjadi berbagai makanan olahan, seperti tepung jagung, minyak jagung, dan sirup jagung. Dengan banyaknya manfaat kesehatan yang ditawarkan, jagung manis merupakan makanan yang sehat dan bergizi yang dapat dinikmati oleh semua orang.

Kaya Serat

Jagung manis kaya akan serat, yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta meningkatkan rasa kenyang. Serat juga penting untuk kesehatan pencernaan, karena dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus.

Salah satu manfaat utama dari serat dalam jagung manis adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol. Serat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).

Selain menurunkan kadar kolesterol, serat dalam jagung manis juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan insulin. Hal ini penting bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.

Serat juga penting untuk kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus. Serat memberikan makanan bagi bakteri baik dalam usus, yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Secara keseluruhan, serat dalam jagung manis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, meningkatkan rasa kenyang, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan mengonsumsi jagung manis secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh serat.

Rendah kalori

Jagung manis merupakan makanan yang rendah kalori, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang sedang menjalani diet atau ingin menjaga berat badan. Dalam 100 gram jagung manis rebus, hanya terdapat sekitar 96 kalori.

Rendah kalori membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan: Ketika mengonsumsi makanan rendah kalori seperti jagung manis, asupan kalori secara keseluruhan akan berkurang, yang dapat membantu menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.
Rendah kalori membantu merasa kenyang lebih lama: Meskipun rendah kalori, jagung manis mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi keinginan ngemil dan makan berlebihan.
Rendah kalori mendukung gaya hidup aktif: Bagi mereka yang menjalani gaya hidup aktif, mengonsumsi makanan rendah kalori seperti jagung manis dapat membantu mengisi kembali energi tanpa menambah berat badan.
Rendah kalori baik untuk kesehatan jantung: Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Secara keseluruhan, kandungan kalori yang rendah pada jagung manis menjadikannya pilihan makanan yang baik bagi mereka ingin menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat, serta mendukung gaya hidup aktif dan kesehatan jantung.

Sumber Antioksidan

Jagung manis merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, yang memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan: Antioksidan dalam jagung manis, seperti vitamin C dan E, dapat menetralisir radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan meningkatkan kesehatan mata: Antioksidan dalam jagung manis, seperti lutein dan zeaxanthin, sangat penting untuk kesehatan mata. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan dapat mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.
Antioksidan meningkatkan fungsi otak: Antioksidan dalam jagung manis dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Antioksidan memperlambat proses penuaan: Antioksidan dalam jagung manis dapat membantu memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel-sel dari kerusakan. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

Dengan mengonsumsi jagung manis secara teratur, kita dapat memperoleh antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Baik untuk kesehatan jantung

Jagung manis memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan jantung, antara lain:

Menurunkan kadar kolesterol: Serat dalam jagung manis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengontrol tekanan darah: Kalium dalam jagung manis dapat membantu mengontrol tekanan darah. Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Mengurangi peradangan: Antioksidan dalam jagung manis dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Memperkuat otot jantung: Vitamin B kompleks dalam jagung manis penting untuk kesehatan otot, termasuk otot jantung. Vitamin B kompleks membantu otot jantung berkontraksi dan rileks dengan baik.

Dengan mengonsumsi jagung manis secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat kesehatan jantung yang ditawarkannya. Jagung manis dapat dimasukkan ke dalam berbagai makanan, seperti salad, sup, dan casserole, sehingga memudahkan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Menurunkan risiko kanker

Jagung manis mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker.

Antioksidan dalam jagung manis dapat membantu melindungi dari beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker usus besar.

Antioksidan ini bekerja dengan menetralisir radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel. Dengan melindungi sel-sel dari kerusakan, antioksidan dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.
Jagung manis juga mengandung serat, yang dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar.

Serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Hal ini dapat membantu mengurangi waktu kontak antara karsinogen (zat penyebab kanker) dengan sel-sel usus besar, sehingga mengurangi risiko terkena kanker usus besar.
Selain itu, jagung manis juga mengandung folat, yang penting untuk sintesis DNA.

Folat membantu memastikan bahwa DNA disalin dengan benar selama pembelahan sel. Hal ini dapat membantu mencegah mutasi DNA yang dapat menyebabkan kanker.

Dengan mengonsumsi jagung manis secara teratur, kita dapat memperoleh antioksidan, serat, dan folat yang dibutuhkan tubuh untuk membantu mengurangi risiko kanker.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Jagung manis kaya akan serat, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus.

Serat memperlancar pencernaan:

Serat membantu menyerap air dalam usus, sehingga tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Hal ini dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga keteraturan buang air besar.
Serat mencegah sembelit:

Serat membantu memperbesar ukuran tinja, sehingga lebih mudah didorong keluar dari usus. Hal ini dapat membantu mencegah sembelit, terutama pada orang yang mengalami kesulitan buang air besar.
Serat meningkatkan kesehatan usus:

Serat menyediakan makanan bagi bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini membantu memproduksi asam lemak rantai pendek, yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Asam lemak rantai pendek dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan melindungi dari penyakit usus.

Dengan mengonsumsi jagung manis secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat serat yang ditawarkannya untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Jagung manis dapat dimasukkan ke dalam berbagai makanan, seperti salad, sup, dan casserole, sehingga memudahkan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya seputar manfaat makan jagung manis:

Apakah jagung manis aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, jagung manis umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan berserat, termasuk jagung manis. Jika mengalami masalah pencernaan seperti kembung atau gas setelah mengonsumsi jagung manis, sebaiknya batasi konsumsinya.

Apakah jagung manis baik untuk penderita diabetes?

Meskipun jagung manis memiliki indeks glikemik yang relatif tinggi, jagung manis juga mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga jagung manis dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah sedang.

Apakah jagung manis dapat membantu menurunkan berat badan?

Meskipun jagung manis rendah kalori, jagung manis tidak secara khusus dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, karena jagung manis kaya akan serat, jagung manis dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Apakah jagung manis baik untuk kesehatan jantung?

Ya, jagung manis baik untuk kesehatan jantung karena mengandung serat, antioksidan, dan kalium. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan, dan kalium dapat membantu mengontrol tekanan darah. Ketiga faktor ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Secara keseluruhan, jagung manis adalah makanan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan sebagai bagian dari diet seimbang.

Mari beralih ke artikel tips tentang cara mengolah jagung manis dengan sehat dan lezat.

Tips Mengolah Jagung Manis dengan Sehat dan Lezat

Jagung manis merupakan makanan yang lezat dan bergizi, namun cara pengolahannya dapat mempengaruhi nilai gizi dan kesehatannya. Berikut adalah beberapa tips mengolah jagung manis dengan sehat dan lezat:

Tip 1: Pilih Jagung Manis yang Segar

Pilih jagung manis yang masih segar dan berkualitas baik. Ciri-ciri jagung manis yang segar antara lain:

Klobot atau kulit jagung masih hijau dan segar
Tongkol jagung terasa padat dan berisi
Tidak ada bagian jagung yang rusak atau berlubang

Tip 2: Rebus Jagung Manis dengan Sedikit Air

Rebus jagung manis dengan sedikit air saja, cukup untuk menutupi tongkol jagung. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan nutrisi jagung manis dan mencegahnya larut ke dalam air rebusan.

Tip 3: Tambahkan Rempah-rempah untuk Cita Rasa

Tambahkan rempah-rempah seperti garam, merica, atau daun salam ke dalam air rebusan jagung manis untuk menambah cita rasa. Namun, hindari menambahkan terlalu banyak garam karena dapat meningkatkan tekanan darah.

Tip 4: Kukus atau Panggang Jagung Manis

Selain direbus, jagung manis juga dapat diolah dengan cara dikukus atau dipanggang. Kukus jagung manis hingga matang dan empuk, atau panggang jagung manis di atas panggangan hingga kecokelatan dan matang. Kedua cara ini dapat menghasilkan jagung manis yang lezat dan sehat.

Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat memperoleh manfaat kesehatan dari jagung manis secara optimal. Jagung manis yang diolah dengan sehat dan lezat dapat menjadi pilihan camilan atau makanan pendamping yang menyehatkan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai studi telah menunjukkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi jagung manis. Salah satu studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jagung manis secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke. Studi ini mengamati lebih dari 100.000 orang selama lebih dari 20 tahun dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi jagung manis setidaknya sekali seminggu memiliki risiko 23% lebih rendah terkena penyakit jantung dan 16% lebih rendah terkena stroke dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi jagung manis.

Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Berkeley menemukan bahwa jagung manis mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Studi ini menemukan bahwa jagung manis mengandung antioksidan yang disebut lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.

Meskipun ada beberapa bukti yang menunjukkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi jagung manis, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini. Selain itu, penting untuk mengonsumsi jagung manis dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang mengonsumsi jagung manis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.