Ubi jalar, dengan nama ilmiah Ipomoea batatas, merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ubi jalar kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin C, potasium, dan serat.
Salah satu manfaat utama mengonsumsi ubi jalar adalah membantu menjaga kesehatan mata. Ubi jalar mengandung beta-karoten, yang merupakan provitamin A yang dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, karena membantu menjaga kornea dan retina tetap sehat, serta mencegah kebutaan malam.
Selain itu, ubi jalar juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Ubi jalar mengandung serat, potasium, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, dan meningkatkan aliran darah. Serat dalam ubi jalar juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga dapat mencegah penyakit diabetes tipe 2.
Manfaat Makan Ubi Jalar
Ubi jalar, dengan nama ilmiah Ipomoea batatas, merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ubi jalar kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin C, potasium, dan serat. Berikut adalah enam manfaat utama mengonsumsi ubi jalar:
- Menjaga kesehatan mata
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Mengurangi kadar kolesterol
- Meningkatkan aliran darah
- Mencegah penyakit diabetes tipe 2
Selain manfaat tersebut, ubi jalar juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah beberapa jenis kanker. Ubi jalar juga merupakan sumber energi yang baik, karena mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna secara perlahan oleh tubuh. Dengan demikian, ubi jalar dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan rasa kenyang yang tahan lama.
Menjaga kesehatan mata
Salah satu manfaat utama mengonsumsi ubi jalar adalah membantu menjaga kesehatan mata. Ubi jalar mengandung beta-karoten, yang merupakan provitamin A yang dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, karena membantu menjaga kornea dan retina tetap sehat, serta mencegah kebutaan malam.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan berbagai masalah mata, termasuk xerophthalmia, yaitu kondisi yang ditandai dengan mata kering dan kerusakan kornea. Dalam kasus yang parah, xerophthalmia dapat menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A, seperti ubi jalar, untuk menjaga kesehatan mata.
Selain vitamin A, ubi jalar juga mengandung antioksidan lain yang bermanfaat untuk kesehatan mata, seperti lutein dan zeaxanthin. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan katarak dan degenerasi makula.
Menjaga kesehatan jantung
Selain menjaga kesehatan mata, manfaat makan ubi jalar lainnya adalah menjaga kesehatan jantung. Ubi jalar mengandung serat, potasium, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, dan meningkatkan aliran darah.
Serat dalam ubi jalar membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh. Potasium dalam ubi jalar membantu menurunkan tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh. Antioksidan dalam ubi jalar membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan ubi jalar selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol yang signifikan. Studi lain menemukan bahwa konsumsi ubi jalar dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung.
Menurunkan tekanan darah
Ubi jalar mengandung potasium, mineral penting yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang merupakan faktor utama dalam tekanan darah tinggi.
- Mengurangi retensi air: Kalium membantu ginjal membuang kelebihan air dari tubuh, yang dapat mengurangi volume darah dan menurunkan tekanan darah.
- Melebarkan pembuluh darah: Kalium juga membantu melebarkan pembuluh darah, yang memungkinkan darah mengalir lebih mudah dan mengurangi tekanan pada dinding arteri.
- Menurunkan aktivitas sistem saraf simpatis: Sistem saraf simpatis bertanggung jawab atas respons “lawan atau lari”, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Kalium membantu menurunkan aktivitas sistem saraf simpatis, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Menghambat enzim pengubah angiotensin: Enzim pengubah angiotensin (ACE) adalah enzim yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Kalium dapat menghambat aktivitas ACE, yang dapat menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan ubi jalar selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan.
Mengurangi kadar kolesterol
Ubi jalar mengandung serat, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh. Serat dalam ubi jalar juga dapat membantu memperlambat penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
- Mengikat kolesterol di saluran pencernaan: Serat dalam ubi jalar dapat membentuk gel di saluran pencernaan, yang dapat mengikat kolesterol dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
- Memperlambat penyerapan kolesterol: Serat dalam ubi jalar juga dapat memperlambat penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah, sehingga memberikan waktu bagi tubuh untuk memetabolisme dan membuang kelebihan kolesterol.
- Mengurangi sintesis kolesterol: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa serat dalam ubi jalar dapat membantu mengurangi sintesis kolesterol di hati.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan ubi jalar selama 12 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang signifikan.
Meningkatkan aliran darah
Ubi jalar mengandung nitrat, senyawa yang dapat diubah menjadi oksida nitrat di dalam tubuh. Oksida nitrat adalah molekul pensinyalan yang membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan aliran darah ke otot: Oksida nitrat membantu meningkatkan aliran darah ke otot, yang dapat meningkatkan kinerja atletik dan mengurangi kelelahan otot.
- Meningkatkan aliran darah ke otak: Oksida nitrat juga membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.
- Meningkatkan aliran darah ke kulit: Oksida nitrat membantu meningkatkan aliran darah ke kulit, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
- Meningkatkan aliran darah ke organ seksual: Oksida nitrat juga membantu meningkatkan aliran darah ke organ seksual, yang dapat meningkatkan fungsi seksual dan kesuburan.
Dengan meningkatkan aliran darah, ubi jalar dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kinerja atletik, fungsi kognitif, kesehatan kulit, dan fungsi seksual.
Mencegah penyakit diabetes tipe 2
Penyakit diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk menghasilkan energi.
Ubi jalar mengandung serat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, yang membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Selain itu, ubi jalar juga memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa makanan ini tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara drastis.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu mencegah penyakit diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan ubi jalar selama 12 minggu mengalami penurunan kadar gula darah puasa yang signifikan. Studi lain menemukan bahwa konsumsi ubi jalar dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang merupakan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif.
Dengan mengonsumsi ubi jalar secara teratur, Anda dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat makan ubi jalar:
Apakah ubi jalar aman dikonsumsi bagi penderita diabetes?
Ya, ubi jalar aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara drastis. Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Apakah ubi jalar dapat membantu menurunkan berat badan?
Ubi jalar dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung serat yang membuat kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, ubi jalar juga memiliki kalori yang relatif rendah, sehingga dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk diet penurunan berat badan.
Apakah ubi jalar dapat meningkatkan kesehatan jantung?
Ya, ubi jalar dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung karena mengandung potasium, serat, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, dan meningkatkan aliran darah.
Apakah ubi jalar dapat membantu mencegah kanker?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker usus besar. Ubi jalar mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.
Kesimpulannya, ubi jalar adalah makanan yang sangat bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Ubi jalar dapat membantu menjaga kesehatan mata, jantung, dan pencernaan, serta dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah beberapa jenis kanker.
Lihat artikel selanjutnya untuk mengetahui tips tentang cara mengolah dan menikmati ubi jalar:
Tips Memasak dan Menikmati Ubi Jalar
Ubi jalar adalah makanan yang serbaguna dan dapat dimasak dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa tips untuk memasak dan menikmati ubi jalar:
Tip 1: Pilih ubi jalar yang baik
Pilih ubi jalar yang berukuran sedang, kulitnya halus, dan tidak ada memar atau bintik hitam. Hindari ubi jalar yang bertunas atau lembek, karena ini merupakan tanda ubi jalar sudah tua atau rusak.
Tip 2: Cuci ubi jalar dengan bersih
Sebelum dimasak, cuci ubi jalar dengan bersih menggunakan sikat sayuran untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Anda juga dapat mengupas ubi jalar sebelum dimasak, tetapi kulit ubi jalar mengandung banyak nutrisi, jadi lebih baik jika tidak dikupas.
Tip 3: Masak ubi jalar dengan benar
Ubi jalar dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti dikukus, direbus, dipanggang, atau digoreng. Waktu memasak akan bervariasi tergantung pada metode memasak yang digunakan. Ubi jalar dikukus biasanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit, sedangkan ubi jalar dipanggang membutuhkan waktu sekitar 45-60 menit.
Tip 4: Sajikan ubi jalar dengan berbagai cara
Ubi jalar dapat disajikan dengan berbagai cara, seperti sebagai lauk, makanan pembuka, atau makanan penutup. Ubi jalar dapat dihaluskan dan dijadikan sup atau bubur, atau dipotong-potong dan dijadikan salad atau tumisan. Ubi jalar juga dapat dipanggang dengan madu dan kayu manis sebagai makanan penutup yang lezat.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memasak dan menikmati ubi jalar dengan cara yang sehat dan lezat.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Banyak penelitian ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan dari mengonsumsi ubi jalar. Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Cancer” pada tahun 2005. Studi ini menemukan bahwa konsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2008 menemukan bahwa konsumsi ubi jalar dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi ubi jalar dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian juga menunjukkan hasil yang berbeda. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “European Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2011 menemukan bahwa konsumsi ubi jalar tidak memiliki efek yang signifikan terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan dari mengonsumsi ubi jalar dan menentukan dosis optimal untuk hasil kesehatan tertentu.