
Rebusan jahe dan sereh merupakan minuman tradisional yang telah lama dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Minuman ini dibuat dengan merebus rimpang jahe dan batang sereh dengan air hingga mendidih. Jahe dan sereh memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat, seperti gingerol, shogaol, dan citral.
Beberapa manfaat rebusan jahe dan sereh antara lain:
- Meredakan mual dan muntah
- Mengatasi masuk angin
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Menjaga kesehatan jantung
Selain itu, rebusan jahe dan sereh juga dapat membantu mengurangi peradangan, meredakan nyeri, dan meningkatkan kualitas tidur.
Untuk mendapatkan manfaat rebusan jahe dan sereh, Anda dapat meminumnya secara teratur. Anda bisa membuat rebusan jahe dan sereh sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Minuman ini juga tersedia dalam bentuk teh celup atau bubuk instan.
manfaat rebusan jahe dan sereh
Rebusan jahe dan sereh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Meredakan mual
- Mengatasi masuk angin
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menurunkan kolesterol
- Menjaga kesehatan jantung
- Meredakan nyeri
Rebusan jahe dan sereh dapat meredakan mual dan muntah, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil atau orang yang sedang mabuk perjalanan. Rebusan ini juga dapat mengatasi masuk angin, karena kandungan gingerol dalam jahe bersifat antibakteri dan antivirus. Selain itu, rebusan jahe dan sereh dapat meningkatkan kekebalan tubuh, karena kandungan vitamin C dan antioksidannya yang tinggi. Rebusan ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga baik untuk kesehatan jantung. Rebusan jahe dan sereh juga dapat meredakan nyeri, karena kandungan senyawa aktifnya bersifat antiinflamasi.
Meredakan mual
Mual merupakan sensasi tidak nyaman pada perut yang seringkali disertai dengan keinginan untuk muntah. Mual dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti mabuk perjalanan, ibu hamil, atau efek samping obat. Rebusan jahe dan sereh dapat membantu meredakan mual karena kandungan gingerol dalam jahe bersifat antiemetik, yaitu dapat menghambat rasa mual dan muntah.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada ibu hamil menunjukkan bahwa konsumsi rebusan jahe dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan mual. Selain itu, rebusan jahe dan sereh juga dapat membantu meredakan mual akibat kemoterapi. Sebuah penelitian yang dilakukan pada pasien kanker menunjukkan bahwa konsumsi rebusan jahe dapat mengurangi mual dan muntah yang diinduksi kemoterapi.
Untuk mendapatkan manfaat rebusan jahe dan sereh dalam meredakan mual, Anda dapat meminumnya secara teratur. Anda bisa membuat rebusan jahe dan sereh sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Minuman ini juga tersedia dalam bentuk teh celup atau bubuk instan.
Mengatasi masuk angin
Masuk angin merupakan penyakit yang umum terjadi, terutama saat musim hujan. Masuk angin disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Gejala masuk angin antara lain hidung tersumbat, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan demam. Rebusan jahe dan sereh bermanfaat untuk mengatasi masuk angin karena memiliki sifat antivirus dan antibakteri.
-
Antivirus
Jahe mengandung senyawa gingerol yang bersifat antivirus. Gingerol dapat menghambat pertumbuhan virus penyebab masuk angin, seperti virus influenza dan rhinovirus.
-
Antibakteri
Sereh mengandung senyawa citral yang bersifat antibakteri. Citral dapat membunuh bakteri penyebab masuk angin, seperti bakteri Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.
-
Ekspektoran
Jahe dan sereh memiliki sifat ekspektoran, yaitu dapat mengencerkan dahak dan memudahkan pengeluarannya. Hal ini bermanfaat untuk meredakan batuk berdahak.
-
Antiinflamasi
Jahe dan sereh memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Hal ini bermanfaat untuk meredakan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.
Untuk mendapatkan manfaat rebusan jahe dan sereh dalam mengatasi masuk angin, Anda dapat meminumnya secara teratur. Anda bisa membuat rebusan jahe dan sereh sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Minuman ini juga tersedia dalam bentuk teh celup atau bubuk instan.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lainnya. Rebusan jahe dan sereh memiliki beberapa kandungan senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, di antaranya:
-
Gingerol
Gingerol adalah senyawa aktif utama dalam jahe yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan kronis, yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya infeksi.
-
Kurkumin
Kurkumin adalah senyawa aktif yang ditemukan dalam kunyit, yang sering ditambahkan dalam rebusan jahe dan sereh. Kurkumin memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi.
-
Quercetin
Quercetin adalah senyawa flavonoid yang ditemukan dalam sereh. Senyawa ini memiliki sifat antihistamin yang dapat membantu mengurangi gejala alergi dan peradangan.
-
Vitamin C
Rebusan jahe dan sereh juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi rebusan jahe dan sereh secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena infeksi.
Menurunkan kolesterol
Kolesterol merupakan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel baru, memproduksi hormon, dan mencerna makanan. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Rebusan jahe dan sereh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak jahe dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Hal ini disebabkan oleh kandungan gingerol dalam jahe yang dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.
Selain itu, sereh juga mengandung senyawa citral yang bersifat hipokolesterolemik, yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol. Citral dapat menghambat sintesis kolesterol di hati dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.
Dengan mengonsumsi rebusan jahe dan sereh secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Menjaga kesehatan jantung
Rebusan jahe dan sereh bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena memiliki beberapa kandungan senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), serta mencegah pembentukan plak di arteri.
-
Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
Gingerol dalam jahe dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu. Selain itu, citral dalam sereh juga dapat menghambat sintesis kolesterol di hati dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.
-
Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
Gingerol dalam jahe dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dengan cara meningkatkan aktivitas enzim yang bertanggung jawab untuk transportasi kolesterol dari jaringan perifer ke hati.
-
Mencegah pembentukan plak di arteri
Gingerol dalam jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mencegah pembentukan plak di arteri. Selain itu, citral dalam sereh juga dapat menghambat oksidasi LDL, yang merupakan salah satu faktor risiko pembentukan plak.
Dengan mengonsumsi rebusan jahe dan sereh secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan mencegah pembentukan plak di arteri.
Meredakan nyeri
Rebusan jahe dan sereh memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri. Sifat antiinflamasi dari jahe dan sereh dapat mengurangi peradangan yang menjadi penyebab nyeri, sedangkan sifat analgesiknya dapat memblokir sinyal nyeri ke otak.
-
Mengurangi nyeri sendi
Jahe dan sereh dapat membantu mengurangi nyeri sendi yang disebabkan oleh osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Senyawa antiinflamasi dalam jahe dan sereh dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sendi.
-
Meredakan sakit kepala
Rebusan jahe dan sereh dapat membantu meredakan sakit kepala, termasuk sakit kepala tegang dan migrain. Senyawa gingerol dalam jahe dapat menghambat pelepasan prostaglandin, yang merupakan senyawa yang menyebabkan peradangan dan nyeri.
-
Mengatasi nyeri haid
Jahe dan sereh dapat membantu mengatasi nyeri haid. Senyawa antiinflamasi dalam jahe dan sereh dapat mengurangi peradangan pada rahim yang menjadi penyebab nyeri haid.
-
Meredakan nyeri otot
Rebusan jahe dan sereh dapat membantu meredakan nyeri otot yang disebabkan oleh olahraga atau cedera. Senyawa antiinflamasi dalam jahe dan sereh dapat mengurangi peradangan pada otot yang menjadi penyebab nyeri.
Dengan mengonsumsi rebusan jahe dan sereh secara teratur, Anda dapat membantu meredakan nyeri yang Anda alami. Namun, jika nyeri yang Anda alami tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat rebusan jahe dan sereh:
Apakah rebusan jahe dan sereh aman dikonsumsi setiap hari?
Ya, rebusan jahe dan sereh umumnya aman dikonsumsi setiap hari. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, mual, dan diare. Disarankan untuk membatasi konsumsi rebusan jahe dan sereh tidak lebih dari 2-3 cangkir per hari.
Apakah rebusan jahe dan sereh dapat menggantikan obat?
Tidak, rebusan jahe dan sereh tidak dapat menggantikan obat. Rebusan jahe dan sereh hanya dapat membantu meredakan gejala penyakit tertentu, seperti mual, masuk angin, dan nyeri. Jika Anda mengalami gejala penyakit yang parah, segera konsultasikan ke dokter.
Apakah rebusan jahe dan sereh dapat dikonsumsi oleh ibu hamil?
Ya, rebusan jahe dan sereh umumnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kontraksi rahim. Disarankan untuk membatasi konsumsi rebusan jahe dan sereh tidak lebih dari 1 cangkir per hari selama kehamilan.
Apakah rebusan jahe dan sereh dapat dikonsumsi oleh anak-anak?
Ya, rebusan jahe dan sereh umumnya aman dikonsumsi oleh anak-anak. Namun, hindari memberikan rebusan jahe dan sereh pada anak-anak di bawah usia 2 tahun. Untuk anak-anak usia 2-6 tahun, batasi konsumsi rebusan jahe dan sereh tidak lebih dari 1/2 cangkir per hari.
Kesimpulannya, rebusan jahe dan sereh memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi penting untuk mengonsumsinya secara bijak dan tidak berlebihan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi rebusan jahe dan sereh.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari rebusan jahe dan sereh, disarankan untuk membuatnya sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan segar. Anda bisa menambahkan madu atau gula aren untuk menambah rasa manis sesuai selera.
Tips memanfaatkan rebusan jahe dan sereh
Berikut ini beberapa tips untuk memanfaatkan rebusan jahe dan sereh secara optimal:
Tip 1: Gunakan bahan-bahan segar
Gunakan jahe dan sereh segar untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal. Jahe dan sereh segar mengandung lebih banyak senyawa aktif dibandingkan dengan jahe dan sereh kering.
Tip 2: Rebus dengan air secukupnya
Gunakan air secukupnya untuk merebus jahe dan sereh. Air yang terlalu sedikit akan membuat rebusan terlalu pekat dan pahit, sedangkan air yang terlalu banyak akan mengencerkan kandungan senyawa aktif.
Tip 3: Rebus hingga mendidih
Rebus jahe dan sereh hingga mendidih. Perebusan akan mengekstrak senyawa aktif dari jahe dan sereh ke dalam air.
Tip 4: Tambahkan madu atau gula aren
Jika diinginkan, Anda dapat menambahkan madu atau gula aren untuk menambah rasa manis pada rebusan jahe dan sereh. Hindari penggunaan gula pasir karena dapat mengurangi manfaat kesehatan dari rebusan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memanfaatkan rebusan jahe dan sereh secara optimal untuk meningkatkan kesehatan Anda.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat rebusan jahe dan sereh telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi rebusan jahe dan sereh dapat mengurangi gejala mual dan muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menunjukkan bahwa rebusan jahe dan sereh memiliki aktivitas antibakteri dan antivirus. Studi ini menemukan bahwa rebusan jahe dan sereh dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan, seperti Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.
Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Avicenna Journal of Phytomedicine” menemukan bahwa konsumsi rebusan jahe dan sereh dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Studi ini menemukan bahwa efek penurun kolesterol dari rebusan jahe dan sereh sebanding dengan efek obat penurun kolesterol yang umum digunakan, seperti statin.
Studi-studi ini memberikan bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung manfaat kesehatan dari rebusan jahe dan sereh. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat rebusan jahe dan sereh untuk kondisi kesehatan tertentu.
Youtube Video:
