Penggunaan air teh yang telah didiamkan atau disebut teh basi untuk perawatan wajah telah menjadi praktik tradisional yang diwariskan turun-temurun. Proses fermentasi yang terjadi pada teh basi dipercaya dapat mengubah senyawa di dalamnya, menghasilkan potensi manfaat bagi kulit.
Meskipun belum sepenuhnya teruji secara klinis, beberapa manfaat potensial teh basi untuk perawatan kulit wajah mulai menarik perhatian. Berikut beberapa di antaranya:
- Mengurangi peradangan kulit
Kandungan antioksidan dalam teh basi dapat membantu meredakan peradangan pada kulit wajah, seperti kemerahan dan iritasi akibat jerawat atau paparan sinar matahari. Senyawa polifenol dalam teh berperan sebagai antiinflamasi alami.
- Menyegarkan kulit
Penggunaan teh basi sebagai toner dapat membantu menyegarkan dan mengencangkan kulit wajah. Keadaan kulit yang lebih kencang dapat memberikan tampilan yang lebih segar dan awet muda.
- Mengurangi produksi minyak berlebih
Teh basi dapat membantu mengontrol produksi sebum berlebih pada kulit wajah, sehingga mengurangi kemungkinan munculnya jerawat dan komedo. Sifat astringen teh membantu mengeringkan minyak berlebih.
- Melindungi dari radikal bebas
Antioksidan dalam teh basi berperan dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya.
- Mencerahkan kulit kusam
Penggunaan teh basi secara teratur dapat membantu mencerahkan kulit wajah yang kusam, menjadikan kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.
- Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan dalam teh basi dapat membantu mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti keriput dan garis halus.
- Mengatasi jerawat
Sifat antibakteri pada teh basi dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan yang terkait.
- Mengecilkan pori-pori
Penggunaan teh basi sebagai toner dapat membantu mengecilkan pori-pori wajah sehingga kulit tampak lebih halus.
- Menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata
Kompres dingin dengan teh basi dapat membantu mengurangi pembengkakan dan menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata.
- Meredakan iritasi kulit
Sifat antiinflamasi teh basi dapat membantu meredakan iritasi kulit akibat gigitan serangga atau reaksi alergi ringan.
| Nutrisi | Manfaat |
|---|---|
| Polifenol | Antioksidan dan antiinflamasi |
| Tanin | Astringen, mengontrol minyak berlebih |
| Vitamin E | Melembapkan dan menutrisi kulit |
| Kafein | Menstimulasi sirkulasi darah |
Manfaat teh basi untuk wajah berasal dari kandungan antioksidannya, terutama polifenol, yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat memicu penuaan dini dan berbagai masalah kulit lainnya.
Selain itu, sifat astringen teh basi, berkat kandungan tanin, membantu mengontrol produksi sebum berlebih, sehingga mengurangi kemunculan jerawat dan komedo. Hal ini menjadikan teh basi alternatif toner alami.
Teh basi juga dapat mengurangi peradangan pada kulit. Senyawa antiinflamasi di dalamnya membantu meredakan kemerahan dan iritasi akibat jerawat, paparan sinar matahari, atau faktor lingkungan lainnya.
Penggunaan teh basi secara teratur sebagai masker atau toner dipercaya dapat mencerahkan kulit kusam. Ini berpotensi memberikan kulit wajah yang lebih sehat dan bercahaya.
Untuk memanfaatkan khasiat teh basi, celupkan kapas ke dalam teh basi yang sudah dingin, lalu usapkan ke wajah yang telah dibersihkan. Biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air bersih.
Selain itu, kompres dingin dengan teh basi dapat membantu mengurangi pembengkakan dan menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata. Celupkan kapas ke dalam teh basi dingin dan tempelkan pada area bawah mata selama beberapa menit.
Penting untuk diingat bahwa reaksi kulit terhadap teh basi dapat bervariasi. Sebaiknya lakukan uji coba pada area kecil kulit terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.
Meskipun teh basi menawarkan beberapa potensi manfaat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk penanganan masalah kulit yang lebih serius. Teh basi dapat menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit, namun bukan pengganti perawatan medis profesional.
Tanya Jawab dengan Dr. Ayu Paramita, Spesialis Kulit
Sarah: Dokter, apakah aman menggunakan teh basi untuk kulit sensitif?
Dr. Ayu Paramita: Untuk kulit sensitif, sebaiknya lakukan uji coba pada area kecil kulit terlebih dahulu. Jika terjadi iritasi, hentikan penggunaan.
Rudi: Berapa kali seminggu sebaiknya menggunakan teh basi untuk wajah?
Dr. Ayu Paramita: Anda dapat menggunakannya 2-3 kali seminggu sebagai toner atau masker.
Ani: Apa jenis teh terbaik untuk digunakan sebagai teh basi untuk wajah?
Dr. Ayu Paramita: Teh hijau atau teh hitam umumnya direkomendasikan.
David: Apakah teh basi dapat digunakan bersamaan dengan produk perawatan kulit lainnya?
Dr. Ayu Paramita: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit Anda untuk memastikan kompatibilitas dengan produk perawatan kulit lainnya.
Lisa: Berapa lama teh basi dapat disimpan?
Dr. Ayu Paramita: Sebaiknya gunakan teh basi dalam waktu 1-2 hari setelah diseduh dan simpan di lemari pendingin.
Bambang: Apakah ada efek samping penggunaan teh basi untuk wajah?
Dr. Ayu Paramita: Beberapa orang mungkin mengalami iritasi ringan. Jika terjadi iritasi, segera hentikan penggunaan.
